Sangatta – Kutai Timur sebagai wilayah yang terus berkemban, diharapkan mampu memanfaatkan semua sektor yang ada didalamnya, guna menunjang perekonomian masyarakat.
Namun ada beberapa sektor yang masih di anggap belum maksimal dalam pengelolaannya. Padahal sektor tersebut jika diupayakan dapat memiliki potensi penghasil pendapatan untuk masyarakat
Salah satunya terkait pertanian, perkebunan dan peternakan yang dirasa kurang mendapat perhatian dari pemerintah.
dr Novel Tyty Paembonan selaku Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyebutkan ketiga sektor ini masih minim perhatian dari pemerintah.
Sektor-sektor tersebut seperti berusaha bertahan dengan mengandalkan kemampuan sendiri sehingga kurang maksimalnya hasil yang diperoleh.
Jadi karena kurangnya perhatian pemerintah pada ketiga sektor tersebut juga disinyalir membuat perkembangan dan pertumbuhan sektor tidak progresif.
“Tapi sektor lain juga jangan dilupakan yang jadi penunjang, contoh pertanian, peternakan, sektor kelautan kita yang sampe hari ini menurut saya tidak maksimal,” jelasnya belum lama ini.
Ia juga menganggap bahwa, seluruh elemen pemerintahan wajib turun tangan meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan ketiga sektor tersebut.
“Semua harus komperhensif, semua harus terintegrasi dengan baik,” singkatnya.
Di akhir Novel berharap , dengan maksimalnya perkembangan dan pertumbuhan sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan, dapat meningkatan kesejahteraan para pekerja yang mencari penghasilan di dalamnya.
Tentu saja ini akan berimbas langsung pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kutim seperti yang diharapkan oleh pemerintah.(adm1)