Ketua DPRD Kutim Soroti Krisis Air Bersih di Desa Tepian Langsat

- Redaksi

Senin, 13 Mei 2024 - 23:27 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangatta – Ketua DPRD Kutai Timur, Joni, menyoroti masalah krisis air bersih yang masih melanda Desa Tepian Langsat. Selain belum menikmati listrik, desa ini juga belum difasilitasi air bersih oleh pemerintah Kabupaten Kutai Timur.

Menurut Joni, kendala utama dalam penyediaan air bersih di Desa Tepian Langsat adalah karena belum adanya pusat ketersediaan air bersih di Kecamatan Muara Wahau.

“Berbeda dengan Kecamatan Rantau Pulung yang memiliki sumber air sehingga beberapa desanya bisa menikmati air bersih, Desa Tepian Langsat masih sangat kekurangan fasilitas air bersih,” jelasnya.

Saat ini, solusi sementara yang diterapkan adalah melalui sumur bor. Namun, Joni mengungkapkan bahwa beberapa titik di Desa Tepian Langsat memiliki tingkat keasaman tinggi, sehingga tidak layak untuk dikonsumsi sebagai air bersih.

Oleh karena itu, program penyediaan air bersih yang direncanakan melalui pokok pikiran (pokir) Ketua DPRD Kutim dialihkan ke Kecamatan Bengalon.

“Kami terus berupaya mencari solusi terbaik untuk masalah ini. Meski saat ini program air bersih dialihkan, kami tidak akan berhenti mencari alternatif untuk Desa Tepian Langsat agar mereka juga dapat menikmati fasilitas air bersih,” tambah Joni.

selain kebutuhan akan aliran listrik, air juga sangat berperan untuk kehidupan masyarakat. Tanpa air bersih masyarakat akan kesulitan dalam menjalani kehidupan, sebab air menjadi salah satu kebutuhan utama juga.

Air minum, air Mandi, cuci, masak hingga minuman ternak juga memerlukan air yang bersih atau layak di konsumsi. Dengan menyadari peran penting dari air bersih terhadap kehidupan masyarakat, diharapkan pemerintah bisa menyediakan sumber air yang bersih dan layak bagi masyarakat.

Berita Terkait

Yan Soroti Masalah Pemindahan Tugas Tenaga PPPK: Menyusahkan Pegawai
David Rante Ingatkan Pemerintah Pentingnya Pengelolaan Data SIPD Pengaruhi Kualitan Pelayanan Publik
Legislator Faizal Rachman Bangga Sektor Pertanian Kutim Belakangan Tampilkan Dampak Signifikan
Pemerintah Banyak Gelar Bimtek di Luar Daerah Jadi Sorotan DPRD Kutim
MYC Jembatan Telen Belum Rampung, Yan Desak Pemerintah: Infrastruktur ini Penting bagi Beberapa Desa
DPRD Kutim Dukung Program Jamsostek Pemerintah bagi Pekerja Rentan: Tidak Sedikit Nelayan Alami Kecelakaan saat Melaut
Akhmad Sulaiman: Profesi Nelayan Punya Potensi Besar bagi Peningkatan Kesejahteraan Kutim
Legislator Kutim Prihatin, Jumlah Petani Kian Berkurang

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 19:22 WITA

Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Minggu, 8 Desember 2024 - 23:15 WITA

Lahan TPU Makin Minim, Masyarakat Ngeluh ke Anggota DPRD Kaltim

Minggu, 8 Desember 2024 - 17:32 WITA

Arfan Serap Aspirasi Warga Kaubun, Fokus pada Pembangunan Jalan Poros dan SMK

Berita Terbaru

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA