Sangatta – Anggota DPRD Kutai Timur, Leni Anggriani, melaksanakan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat di Kecamatan Sandaran, Kobun, dan Karangan. Dalam kegiatan ini, Leni fokus pada mendengarkan aspirasi dari buruh dan pekerja perusahaan di wilayah tersebut, mengingat mereka juga merupakan bagian penting dari masyarakat Kabupaten Kutai Timur.
Salah satu isu utama yang disampaikan oleh masyarakat adalah minimnya ketersediaan sarana air bersih. “Banyak perkampungan yang masih menggunakan air sungai untuk kebutuhan rumah tangga,” ujar Leni. Kondisi ini menunjukkan bahwa penyediaan air bersih di wilayah perusahaan masih sangat minim dan perlu perhatian serius.
Leni Anggriani berkomitmen untuk membawa aspirasi ini ke tingkat yang lebih tinggi dan mendorong agar pemerintah daerah segera mencari solusi untuk masalah ini.
“Permintaan masyarakat di wilayah perusahaan untuk penyediaan sarana air bersih sangat mendesak. Kami akan memperjuangkan agar kebutuhan dasar ini segera terpenuhi,” tegasnya.
Kegiatan reses ini merupakan bagian dari upaya DPRD Kutai Timur untuk memastikan bahwa suara dan kebutuhan masyarakat, terutama buruh yang sering kali terabaikan, dapat didengar dan diperjuangkan. Dengan mendengarkan langsung dari masyarakat, Leni berharap dapat memberikan solusi yang konkret dan efektif.
“Serap aspirasi ini sangat penting untuk mengetahui langsung kondisi di lapangan. Kami akan terus berupaya agar semua kebutuhan dasar masyarakat, terutama air bersih, dapat terpenuhi dengan baik,” tutup Leni.