Sangatta – Anggota Fraksi Nasdem DPRD Kutai Timur, Ubaldus Badu, menyampaikan pandangan Fraksi Nasdem mengenai realisasi anggaran belanja dan pembiayaan tahun anggaran 2023. Dalam penjelasannya, Ubaldus menyoroti bahwa realisasi belanja terdiri dari berbagai komponen yang masih berada di bawah pagu yang telah ditetapkan.
“Belanja yang terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer terealisasi sebesar Rp7,54 triliun atau 84,18% dari anggaran belanja sebesar Rp8,96 triliun. Ini berarti realisasi belanja masih berada di bawah pagu yang sudah ditetapkan,” ujar Ubaldus.
Ia juga mengungkapkan bahwa dalam pembiayaan, realisasi penerimaan pembiayaan tahun anggaran 2023 mencapai 100% atau sebesar Rp1,57 triliun. Sedangkan, realisasi pengeluaran pembiayaan tahun anggaran 2023 juga tercapai 100% atau sebesar Rp46,5 miliar.
Menurut Ubaldus, kondisi ini menunjukkan adanya pengelolaan anggaran yang perlu dievaluasi lebih lanjut. Fraksi Nasdem menilai bahwa perlu ada kajian ulang dalam perencanaan anggaran ke depan agar penggunaan anggaran dapat lebih optimal dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Fraksi Nasdem berharap dengan adanya evaluasi dan perencanaan ulang ini, realisasi anggaran ke depan dapat lebih baik lagi, sehingga pembangunan dan pelayanan publik di Kutai Timur dapat lebih maksimal dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
Pelayanan publik yang maksimal diharapkan dapat lebih memberikan kesejahteraan untuk mayarakat.