Silpa APBD Kutim 2023 Cukup Besar, David Rante : Karena Kurang Matang Perencanaan

- Redaksi

Kamis, 11 Juli 2024 - 22:03 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

SangattA- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) pada tahun 2023 mencatatkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) sebesar Rp 1.7 triliun. Angka yang mencengangkan ini menjadi sorotan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, David Rante. Menurutnya, penyebab utama besarnya Silpa adalah ketidaksesuaian pelaksanaan program dengan perencanaan yang dibuat oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

David Rante mengungkapkan bahwa Silpa tidak hanya berasal dari program Multi Year Contract (MYC), tetapi juga dari program pembangunan lainnya yang tidak berjalan serta belanja pegawai yang tidak tersalurkan sesuai target. “Sebagai contoh, gaji pegawai PPPK tahun lalu disiapkan untuk 1000 orang, namun yang berhasil direkrut hanya 600 orang, sehingga dana sisanya menjadi Silpa,” jelasnya.

Baca Juga :   Ubaldus Badu Soroti Penanganan Kebakaran Di Kutim

Penjelasan lebih lanjut mengungkapkan bahwa banyak program pembangunan yang sudah direncanakan ternyata tidak bisa dilaksanakan tepat waktu atau bahkan tidak berjalan sama sekali. Hal ini berdampak langsung pada besarnya Silpa yang tercatat pada akhir tahun anggaran.

Besarnya Silpa ini menunjukkan adanya masalah serius dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran di lingkungan pemerintah daerah. Ketidaktepatan dalam perencanaan, pelaksanaan yang tidak maksimal, serta ketidakmampuan dalam merekrut tenaga kerja sesuai kebutuhan menjadi faktor utama yang menyebabkan tingginya sisa anggaran.

Baca Juga :   Pandi Widiarto Sampaikan Kesiapan Tampung Aspirasi Warga saat Reses Besok

David Rante menyarankan agar pemerintah daerah lebih serius dalam melakukan evaluasi terhadap perencanaan dan pelaksanaan anggaran. “Perlu adanya evaluasi menyeluruh terhadap setiap program yang direncanakan agar dapat memastikan bahwa setiap anggaran yang dialokasikan dapat terserap dan dimanfaatkan dengan maksimal,” tegasnya.

Dalam menghadapi permasalahan ini, diharapkan pemerintah daerah Kutim dapat mengambil langkah-langkah strategis guna memperbaiki sistem perencanaan dan pelaksanaan anggaran, sehingga penggunaan APBD bisa lebih efektif dan efisien, serta mengurangi kemungkinan terjadinya Silpa yang besar di masa mendatang.

Baca Juga :   Fraksi Nasdem DPRD Kutai Timur Beri Catatan pada Pemerintah Daerah Terkait LKPJ Bupati APBD 2023

Dengan adanya evaluasi yang menyeluruh dan perbaikan dalam sistem perencanaan, diharapkan Kabupaten Kutai Timur dapat memanfaatkan anggaran dengan lebih baik dan membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Berita Terkait

Yan Soroti Masalah Pemindahan Tugas Tenaga PPPK: Menyusahkan Pegawai
David Rante Ingatkan Pemerintah Pentingnya Pengelolaan Data SIPD Pengaruhi Kualitan Pelayanan Publik
Legislator Faizal Rachman Bangga Sektor Pertanian Kutim Belakangan Tampilkan Dampak Signifikan
Pemerintah Banyak Gelar Bimtek di Luar Daerah Jadi Sorotan DPRD Kutim
MYC Jembatan Telen Belum Rampung, Yan Desak Pemerintah: Infrastruktur ini Penting bagi Beberapa Desa
DPRD Kutim Dukung Program Jamsostek Pemerintah bagi Pekerja Rentan: Tidak Sedikit Nelayan Alami Kecelakaan saat Melaut
Akhmad Sulaiman: Profesi Nelayan Punya Potensi Besar bagi Peningkatan Kesejahteraan Kutim
Legislator Kutim Prihatin, Jumlah Petani Kian Berkurang

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 19:22 WITA

Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Minggu, 8 Desember 2024 - 23:15 WITA

Lahan TPU Makin Minim, Masyarakat Ngeluh ke Anggota DPRD Kaltim

Minggu, 8 Desember 2024 - 17:32 WITA

Arfan Serap Aspirasi Warga Kaubun, Fokus pada Pembangunan Jalan Poros dan SMK

Berita Terbaru

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA