Sistem Berubah Terus-Menerus Hambat Pelaksanaan APBD di Kutim

- Redaksi

Kamis, 11 Juli 2024 - 22:07 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangtta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, David Rante, menyatakan bahwa perubahan sistem yang terus-menerus menjadi salah satu faktor utama yang menghambat pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kutai Timur. Dalam sebuah wawancara eksklusif, David mengungkapkan bahwa perubahan sistem ini berdampak signifikan terhadap efisiensi dan efektivitas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam penginputan anggaran maupun administrasi.

Menurut David Rante, ketidakstabilan sistem menyebabkan SKPD menghadapi berbagai kesulitan teknis dan administratif. “Setiap kali sistem berubah, pegawai SKPD harus kembali beradaptasi, yang tentu saja memerlukan waktu dan usaha ekstra. Hal ini tidak hanya memperlambat proses kerja tetapi juga mengurangi produktivitas mereka,” jelas David.

Baca Juga :   HIV AIDS Meingkat Abdi Firdaus Berharap Pemerintah Kutai Timur Wajib Segera Menanggulangi

Ia menambahkan bahwa seringkali perubahan ini tidak diiringi dengan pelatihan yang memadai bagi pegawai, sehingga mereka harus belajar secara mandiri atau dengan bantuan terbatas dari pihak terkait. “Ketiadaan pelatihan yang komprehensif mengakibatkan pegawai kesulitan untuk segera menguasai sistem baru,” tambahnya.

Perubahan sistem yang terus-menerus tidak hanya mempengaruhi penginputan anggaran tetapi juga administrasi secara keseluruhan. SKPD harus menyesuaikan diri dengan prosedur baru, yang kadang-kadang sangat berbeda dengan yang sebelumnya. “Proses administrasi yang berbelit-belit dan sering berubah membuat SKPD kesulitan untuk menjalankan tugas mereka dengan lancar,” ujar David.

Baca Juga :   Pandangan Umum Fraksi PPP pada Raperda APBD TA 2025 di Kabupaten Kutai Timur

Untuk mengatasi masalah ini, David Rante mengusulkan beberapa langkah perbaikan yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah. Salah satu langkah utama adalah stabilisasi sistem yang digunakan oleh SKPD. “Kita perlu sebuah sistem yang stabil dan konsisten sehingga SKPD bisa bekerja dengan lebih efisien tanpa harus terus-menerus menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada,” sarannya.

Baca Juga :   Faisal Rachman Ingatkan Pentingnya Koordinasi Dalam Karhutla

David juga menekankan pentingnya pelatihan yang memadai bagi pegawai setiap kali ada perubahan sistem. “Pelatihan yang komprehensif dan berkelanjutan sangat diperlukan agar pegawai dapat menguasai sistem baru dengan cepat dan efektif,” tegasnya.

Selain stabilisasi sistem dan pelatihan, David juga mengusulkan adanya evaluasi berkala terhadap sistem yang digunakan. “Evaluasi berkala sangat penting untuk memastikan bahwa sistem yang ada benar

Berita Terkait

Fraksi PPP: “RPJMD Tanpa Kepemimpinan Sekda Akan Jadi Dokumen Indah Tanpa Jejak”
Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara
Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Yan Soroti Masalah Pemindahan Tugas Tenaga PPPK: Menyusahkan Pegawai
David Rante Ingatkan Pemerintah Pentingnya Pengelolaan Data SIPD Pengaruhi Kualitan Pelayanan Publik
Legislator Faizal Rachman Bangga Sektor Pertanian Kutim Belakangan Tampilkan Dampak Signifikan
Pemerintah Banyak Gelar Bimtek di Luar Daerah Jadi Sorotan DPRD Kutim
MYC Jembatan Telen Belum Rampung, Yan Desak Pemerintah: Infrastruktur ini Penting bagi Beberapa Desa

Berita Terkait

Senin, 8 April 2024 - 15:19 WITA

Oknum ASN Kutim Perkosa Anak Tirinya 19 Kali

Senin, 25 Maret 2024 - 16:41 WITA

Bakar Mobil Truk di Depan Kantor Kejari Kutim, Pria Kaliorang Di Ancam 12 Tahun Penjara

Selasa, 20 Februari 2024 - 16:12 WITA

Tega!! Satu Keluarga Di Kutim Cabuli Anak Dibawah Umur

Senin, 26 Juni 2023 - 08:36 WITA

1.500.000 Safe Manhours PLTGU Senipah 117 MW, KSO Borneo Energi Gemilang (BEG) – Wika Rekaysa Konstruksi (WRK)

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA