Mulyana: Pemerintah Harus Fokus pada Penyelesaian Utang untuk Kelancaran Pembangunan

- Redaksi

Jumat, 14 Juni 2024 - 21:19 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangatta – Anggota DPRD Kutai Timur, Mulyana, meminta perhatian pemerintah untuk lebih meningkatkan penanganan terhadap utang, agar fokus pada pembangunan dapat berjalan dengan baik. Mulyana mengungkapkan bahwa utang pemerintah senilai Rp 189,66 miliar diharapkan agar segera diselesaikan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

“Penyelesaian utang ini sangat penting agar tidak menghambat berbagai program pembangunan yang sedang berjalan,” ujar Mulyana.

Baca Juga :   Sarkowi V Zahry Dorong Otorita IKN Prioritaskan Pengembangan Pangan Lokal

Ia menekankan bahwa dengan menyelesaikan utang tepat waktu, pemerintah dapat memastikan alokasi anggaran yang lebih efektif dan efisien untuk berbagai proyek pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Alokasi anggaran tanpa bayang-bayang hutang pastinya bisa labih terarah atau focus pada penyelesaian target program yang sudah di buat.

Mulyana juga menambahkan bahwa pengelolaan utang yang baik akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dan pihak-pihak terkait terhadap kemampuan pemerintah dalam menjalankan tugasnya. Karena kalau kita banyak hutang otomatis kepercayaan masyarakat juga bisa menurun terhadap kinerja pemerintah.

Baca Juga :   Disdikbud Kutim Berikan Solusi Melalui Program Seragam Gratis untuk Siswa

“Kami berharap pemerintah dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan utang ini secepat mungkin,” ujar Mulyana.

Utang merupakan hal yang memang harus secepatnya dibayarkan. dan tentu saja sesuai dengan prosedur atau aturan yang ada. Ini melibatkan pihak-pihak yang berwenang yang diharapkan dapat mengambil keputusan yang tepat guna pelunasan hutang.

Hutang juga, kalau dibiarkan bertumpuk terlalu lama akan menimbulkan permasalahan lagi. Terutama  dalam penganggaran selanjutnya bisa terhambat karena hutang ini. Sehingga memang secepatnya segera dibahas dan segera di lunaskan.

Berita Terkait

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN
Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN
Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau
Fuad Fakhruddin: Pemerintah Harus Prioritaskan Fasilitas Kesehatan di Wilayah Terpencil Kaltim
Pemuda Samarinda Seberang Diberdayakan Lewat Soswasbang: Pancasila sebagai Pedoman Hidup
Film “Berlayar Bersama Bapak” Angkat Keindahan Pulau Miang dan Kasih Sayang Ayah
Afif Rayhan Ajak Mahasiswa IMM Jadi Penggerak Perubahan Melalui Pendidikan dan Kritisisme
Penanganan Banjir di Samarinda, Subandi Desak Pemerintah Lakukan Langkah Tepat

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Minggu, 8 Desember 2024 - 23:15 WITA

Lahan TPU Makin Minim, Masyarakat Ngeluh ke Anggota DPRD Kaltim

Minggu, 8 Desember 2024 - 17:32 WITA

Arfan Serap Aspirasi Warga Kaubun, Fokus pada Pembangunan Jalan Poros dan SMK

Minggu, 8 Desember 2024 - 11:44 WITA

Fuad Fakhruddin: Pemerintah Harus Prioritaskan Fasilitas Kesehatan di Wilayah Terpencil Kaltim

Berita Terbaru