KUTAI TIMUR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Dr. Novel Tyty Paembonan, menyampaikan kritikannya atas masih kurangnya Alat Pelindung Diri (APD) yang memadai bagi petugas pemadam kebakaran (Damkar) di Kutim.
Hal ini disampaikan Novel dalam Rapat Paripurna DPRD Kutim ke-18 Persetujuan Bersama antara Pemerintah Daerah dan DPRD Kutim mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran dan Penyelamatan, Senin (11/11/2024).
Politisi Partai Gerindra ini mengatakan kondisi ini sangat serius untuk segera ditindaki. Ia khawatir jika terus dibiarkan, keselamatan petugas dalam bekerja juga terabaikan.
“Karena beberapa peristiwa yang pernah saya lihat, saya sedih melihat Damkar tidak punya APD standar. Kalau dalam suhu yang sangat tinggi, kasian teman-teman petugas kita,” ujarnya
Dalam kesempatannya, ia meminta agar Pemerintah Kabupaten Kutim meningkatkan anggaran secara optimal untuk mengatasi masalah tersebut.
Penting, kata dia, alokasi dana yang tepat untuk memastikan bahwa sarana dan alat pelindung yang digunakan petugas memiliki standar keamanan yang memadai.
“Maka itu, Kami mohon kepada pak Sekda (Rizali Hadi) mau meningkat anggaran yang baik kepada kawan-kawan, dalam rangka betul-betul menciptakan sebuah tim yang super tim,” jelasnya.
Novel juga menambahkan, bahwa pihaknya akan terus mendukung anggaran yang akan disiapkan kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kutim.
“Kita semua teman-teman DPRD juga mendukung, jadi Damkar harus bisa lebih baik,” tandasnya. (Adv/res)