Manfaatkan Platform Media Sosial untuk Perbesar Keuntungan Industri Kuliner

- Redaksi

Selasa, 5 Juli 2022 - 12:16 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Kaltimterkini.com, SANGATTA – Pandemi Covid-19 mengakibatkan industri pariwisata “babak belur “, termasuk industri kuliner. Namun kehadiran pandemi covid -19 ini melahirkan metode dan terobosan baru dalam melakukan bisnis. Dari cara-cara tradisional menjadi modern dengan memanfaatkan teknologi dan informasi.Pemanfaatan platform media sosial sebagai sarana promosi menjadi sangat penting dalam meraih pasar. Mulai dari proses penjualan, distribusi, transaksitransaksi dan komunikasi dengan konsumen jauh lebih mudah.

Baca Juga :   Dinas Perhubungan Kutim Lakukan Survei Lalu Lintas di Jalan Yos Sudarso

Hal ini mengemuka dalam kegiatan pembinaan Pelaku Ekonomi Kreatif, Sub Sektor Kuliner yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kutai Timur (Kutim) di salah satu Resto yang diikuti 50 pelaku ekonomi kreatif selama dua hari mulai Selasa (5/7/2022) hingga Rabu besok.

Erwiantono dari Universitas Mulawarman yang menjadi narasumber menyatakan bahwa penggunaan platform media sosial sebagai sarana promosi dan jualan produk sudah menjadi keharusan. Karena dengan menggunakan teknologi informasi memudahkan pelaku ekonomi kreatif meraih potensi pasar yang lebih luas dan memangkas biaya produksi menjadi lebih efisien serta mampu mengembangkan produk yang lebih menarik konsumen.

Baca Juga :   Ubaldus Badu Resmi Dilantik Sebagai PAW Anggota DPRD Kab. Kutai Timur

“Saat ini hampir semua jenis usaha memanfaatkan platform media sosial, termasuk sektor kuliner. Dari informasi media sosial pelaku usaha juga bisa belajar bagaimana sebuah produk dikemas sedemikian rupa sehingga menarik konsumen, bagaimana mempertahankan kualitas produk serta teknik pemasarannya. Semua bisa dilakukan dalam satu genggaman, “ujarnya.

Lebih lanjut, kepada para peserta pelatihan Erwin menyampaikan bahwa kualitas produk dan layanan menjadi kunci bertahannya sebuah usaha.

Baca Juga :   Pemekaran 11 Desa Di Kutai Timur Terkendala Moratorium

“Jangan pernah mengubah atau menukar kualitas serta layanan yang diberikan. Karena konsumen sekarang lebih selektif. Mereka mudah berpindah ke tempat usaha lain meskipun mereka membayar lebih mahal, “tegasnya.

Berita Terkait

Fraksi PPP: “RPJMD Tanpa Kepemimpinan Sekda Akan Jadi Dokumen Indah Tanpa Jejak”
Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara
Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Serikat Pekerja UKS KPCT Pama Site Sangatta, Gelar Kegiatan Mancing Mania Guna Sambut Tahun Baru 2025
Polda Kaltim Periksa 9 Saksi Menyangkut Dugaan Pencabulan di Kota Balikpapan
Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN
Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Berita Terkait

Senin, 8 April 2024 - 15:19 WITA

Oknum ASN Kutim Perkosa Anak Tirinya 19 Kali

Senin, 25 Maret 2024 - 16:41 WITA

Bakar Mobil Truk di Depan Kantor Kejari Kutim, Pria Kaliorang Di Ancam 12 Tahun Penjara

Selasa, 20 Februari 2024 - 16:12 WITA

Tega!! Satu Keluarga Di Kutim Cabuli Anak Dibawah Umur

Senin, 26 Juni 2023 - 08:36 WITA

1.500.000 Safe Manhours PLTGU Senipah 117 MW, KSO Borneo Energi Gemilang (BEG) – Wika Rekaysa Konstruksi (WRK)

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA