DPPKB Kutim Gelar Bimtek Implementasi Sekolah Siaga Kependudukan

- Redaksi

Senin, 28 Oktober 2024 - 21:34 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Samarinda, Etensi.com – Kepala Sekolah (Kepsek) dan Guru dari tujuh sekolah diberi Bimbingan Teknis (Bimtek) implementasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) dan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) bagi pengelola SKK jenjang SD dan SMP atau sederajat. Tujuh sekolah itu ialah SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 5. Kemudian jenjang Sekolah Dasar yakni SDN 01, SDN 02, SDN 05. Semua sekolah berasal dari kecamatan Sangatta Utara. Bimtek ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur (Kutim) Achmad Junaidi B, di Hotel Aston Samarinda, Senin (28/10/2024) pagi.

Saat membuka, Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi B mewakili Pjs Bupati Kutim H M Agis Hari Kesuma, menegaskan penerapan program SSK terintegrasi dengan materi pembelajaran yang sudah ada, sehingga tidak mengganggu substansi pendidikan di sekolah.

Baca Juga :   Pjs Bupati AHK Tegaskan Peran Vital Satlinmas untuk Keamanan Pilkada 2024

“Materi SSK sifatnya hanya akan memperkaya referensi bagi guru dan siswa, sehingga pembelajaran tidak monoton. Jadi dengan adanya materi ini, anak-anak tidak merasa jenuh dalam belajar,” ungkap Junaidi di hadapan Kepala Bidang Pengendalian Penduduk (Dalduk) Hj Herliana, narasumber dan para peserta.

Ia menambahkan pihaknya akan melakukan blusukan ke sekolah-sekolah untuk memantau penerapan SSK dan memberikan apresiasi kepada sekolah-sekolah yang berhasil mengimplementasikan program ini saat puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas). Supaya penghargaan tersebut dapat memotivasi sekolah-sekolah lain untuk menerapkan program yang sama.

“Berikan pemahaman yang betul-betul kepada anak-anak kita di sekolah tentang pentingnya SSK,” pesan Junaidi.

Baca Juga :   Pjs Bupati Kutim Tekankan Pentingnya Upaya Preventif dalam Penanganan Stunting

Ia mengajak seluruh peserta saat kunjungan lapangan untuk lebih mencermati fasilitas dan metode pengajaran yang diterapkan di SMPN 35 Samarinda. Menurutnya, pemahaman yang mendalam tentang fasilitas dan metode mengajar sangat penting untuk diterapkan di sekolah masing-masing, guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.

Sebelumnya Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana DPPKB Kutim Khasanah mengatakan, SSK merupakan sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana ke dalam program-program sekolah sebagai pengayaan materi. SSK didefinisikan sebagai implementasi pendidikan tentang kependudukan dan keluarga berencana melalui pemberdayaan sekolah. Serta memberikan kemudahan atau akses terhadap anak didik untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan khusus bidang kependudukan dan keluarga berencana. Didalamnya terdapat pojok kependudukan sebagai salah satu sumber belajar peserta didik dan juga sebagai upaya pembentukan generasi sejahtera,

Baca Juga :   Pemkab Kutim Gelar Bimtek Lingkungan untuk Pelaku Usaha dan Masyarakat

“Bimtek ini berlangsung selama dua hari dari Senin (28/10/2024) sampai dengan Selasa (29/10/2024). Narasumber dari Disdik Samarinda, BKKBN Kaltim dan Kepala SMP 35 Samarinda. Diikuti sebanyak 7 sekolah dan perwakilannya peserta 1 kepala sekolah 2 guru,” katanya.

Terakhir ia berharap setelah kegiatan ini guru dan peserta didik dapat mengetahui tentang isu-isu kependudukan. Kemudian guru diharapkan mampu mengintegrasikan isu kependudukan tersebut ke dalam pembelajaran sesuai kurikulum yang berlaku.

Dengan langkah ini, DPPKB Kutim berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus kesadaran akan kependudukan di kalangan siswa.

Berita Terkait

Diskominfo Staper Kutim Gandeng Ahli Siber untuk Bimtek Keamanan Informasi
Pjs Bupati Kutim Tekankan Pentingnya Peran Semua Pihak dalam Menciptakan Suasana Kondusif Jelang Pilkada
Pjs Bupati Kutim Apresiasi Sinergi Forkopimda dan Forkopimcam Jelang Pilkada
AHK Apresiasi Upaya Dinkes Kutim dalam Penurunan Angka Stunting
Pjs Bupati Kutim Tekankan Pentingnya Upaya Preventif dalam Penanganan Stunting
Asisten Pemkesra Kutim Apresiasi Pelatihan E-MTQ, Dorong Inovasi untuk Tingkatkan Prestasi
Pemkab Kutim Gelar Seminar Kajian Tunjangan Kinerja Daerah 2024
Agus Hari Kusuma Apresiasi Pemecahan Rekor MURI oleh Pelajar Kutim

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:05 WITA

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA