Samarinda – Dalam rangka menghadapi Pilkada serentak 2024, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus mempersiapkan langkah strategis untuk mengantisipasi potensi konflik sosial. Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim, Rizali Hadi, menegaskan pentingnya kesiapan semua pihak dalam menjaga kondusivitas selama tahapan Pilkada berlangsung.
“Antisipasi konflik sosial menjadi prioritas utama. Dengan pemetaan potensi konflik yang akurat, kita dapat menyiapkan langkah strategis untuk mencegahnya berkembang menjadi permasalahan besar,” ujar Rizali saat diwawancarai media ini.
Rizali menjelaskan bahwa mitigasi konflik mencakup tindakan preventif hingga respons cepat jika situasi darurat terjadi. Koordinasi lintas sektoral menjadi kunci utama dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul selama proses Pilkada. “Semua pemangku kepentingan harus bekerja sama. Sinergi ini menjadi fondasi untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif,” tambahnya.
Pemkab Kutim berkomitmen untuk melakukan pemetaan potensi konflik secara akurat dan menyeluruh. Langkah ini diharapkan dapat membantu dalam menyiapkan strategi yang tepat untuk mencegah konflik sosial berkembang menjadi masalah yang lebih besar. Rizali juga menekankan pentingnya tindakan preventif yang melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk pemerintah, aparat keamanan, dan tokoh masyarakat.
Selain itu, Rizali menggarisbawahi pentingnya respons cepat dan tepat jika terjadi situasi darurat. “Kita harus siap dengan langkah-langkah konkret untuk menangani setiap potensi konflik yang muncul. Koordinasi yang baik antara semua pihak akan sangat membantu dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama Pilkada,” jelasnya.
Dengan langkah-langkah strategis yang telah disiapkan, Pemkab Kutim berharap dapat menjaga stabilitas dan keamanan selama tahapan Pilkada serentak 2024. Rizali mengajak semua pihak untuk bekerja sama dan berkomitmen dalam menjaga kondusivitas daerah, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan lancar dan damai.
Pemkab Kutim juga akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada. Diharapkan, dengan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Kutai Timur dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan sukses.(Adv)