Ketua DPRD Kutim Minta Guru Baru Tak Buru-buru Pindah ke Kota

- Redaksi

Kamis, 2 Mei 2024 - 22:14 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangatta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Joni, mengimbau para tenaga guru baru baik PNS maupun PPPK yang baru diangkat dan ditempatkan di daerah pelosok untuk tidak terburu-buru pindah ke kota.

Joni menekankan pentingnya para guru tersebut melaksanakan tugas dengan baik sesuai kontrak yang telah disepakati, yakni berada di lokasi penempatan selama 5 hingga 7 tahun sebelum mempertimbangkan untuk pindah ke kota.

Baca Juga :   Pandangan Fraksi GAP DPRD Kutim pada R-APBD 2025

“Laksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan kontrak yang telah ditetapkan, yaitu minimal berada di daerah tersebut selama 5 hingga 7 tahun,” ujarnya.

Ketua DPRD Kutim juga menyoroti peran dinas terkait dalam mengawasi dan mempertegas komitmen para tenaga guru ini untuk bertahan di daerah pelosok. “Dinas terkait harus memastikan bahwa tenaga-tenaga guru ini benar-benar melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan kontrak yang telah ditetapkan,” tandasnya.

Baca Juga :   Novel Tyty Pemboanan Mendorong Koordinasi Ketat dalam Penyaluran Beasiswa di Kutim

Imbauan ini disampaikan sebagai upaya untuk menjaga kontinuitas dan kualitas pendidikan di daerah-daerah terpencil, di mana keberadaan guru yang bertahan dalam jangka waktu yang cukup menjadi krusial dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Kalau berbicara masalah mutu pendidikan, Guru menjadi salah satu bagian yang paling berperan. Bagaiaman cara kita pemerintah untuk mendapatkan guru yang berkualitas guna menjadi tenaga pengajar kepada generasi yang ada di Kutai Timur khususnya demi masa depan daerah nantinya.

Baca Juga :   Fraksi PPP DPRD Kutim: Keterpaduan dan Sinkronisasi Kebijakan Pembangunan Sangat Penting

Fasilitas belajar mengajar serta guru, adalah dua bagian yang berperan. Untuk itu diharapkan pemrintah segera memperhatikan guru yang ada di pelosok.

Berita Terkait

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara
Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Yan Soroti Masalah Pemindahan Tugas Tenaga PPPK: Menyusahkan Pegawai
David Rante Ingatkan Pemerintah Pentingnya Pengelolaan Data SIPD Pengaruhi Kualitan Pelayanan Publik
Legislator Faizal Rachman Bangga Sektor Pertanian Kutim Belakangan Tampilkan Dampak Signifikan
Pemerintah Banyak Gelar Bimtek di Luar Daerah Jadi Sorotan DPRD Kutim
MYC Jembatan Telen Belum Rampung, Yan Desak Pemerintah: Infrastruktur ini Penting bagi Beberapa Desa
DPRD Kutim Dukung Program Jamsostek Pemerintah bagi Pekerja Rentan: Tidak Sedikit Nelayan Alami Kecelakaan saat Melaut

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:05 WITA

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA