Agusriansyah Ridwan Sebut SILPA Proyek MYC Belum Bisa Dihitung

- Redaksi

Selasa, 14 Mei 2024 - 17:29 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangatta – Anggota Komisi D DPRD Kutai Timur dari Fraksi PKS, Agusriansyah Ridwan, menyatakan bahwa Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) pada proyek Multi Year Contract (MYC) belum dapat dihitung saat ini. Hal ini disebabkan kontrak kerja dengan para kontraktor yang belum selesai.

Agusriansyah Ridwan menjelaskan bahwa perhitungan SILPA akan dilakukan setelah semua pekerjaan dalam kontrak MYC selesai. “Tunggu habis pekerjaan dulu,” katanya.

Baca Juga :   Wakil Ketua DPRD Kutim Soroti Banyak OPD Kekurangan Pegawai

Penegasan ini menunjukkan bahwa pihaknya ingin memastikan bahwa seluruh proyek terlaksana sesuai dengan rencana sebelum melakukan evaluasi keuangan.

Menurut Agusriansyah, perhitungan SILPA baru bisa dilakukan setelah semua tahapan pekerjaan rampung dan kontrak kerja berakhir. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua dana yang dianggarkan telah digunakan dengan optimal dan sesuai dengan kebutuhan proyek.

Baca Juga :   Faizal Rachman Ketidakhadiran Kepala OPD dalam Rapat Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023

Proyek MYC ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk mempercepat pembangunan di berbagai sektor. Dengan adanya pengawasan ketat dari DPRD, diharapkan proyek ini dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan anggaran yang telah dialokasikan.

Agusriansyah Ridwan menambahkan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan proyek MYC dan akan melakukan evaluasi menyeluruh setelah semua pekerjaan selesai. “Kami akan memastikan bahwa setiap tahapan pelaksanaan proyek ini berjalan sesuai rencana dan anggaran yang telah ditetapkan,” jelasnya.

Baca Juga :   Akses Beasiswa Kabupaten Kutai Timur Terkendala Internet, Agusriansyah Ridwan Usul Solusi Alternatif

Pengawasan yang dilakukan tentu saja dengan tujuan agar proyek tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Tentu saja ini akan menjadi bagian dari pelayanan kepada masyarakat yang menjadi tanggung jawab kita bersama.

Berita Terkait

Yan Soroti Masalah Pemindahan Tugas Tenaga PPPK: Menyusahkan Pegawai
David Rante Ingatkan Pemerintah Pentingnya Pengelolaan Data SIPD Pengaruhi Kualitan Pelayanan Publik
Legislator Faizal Rachman Bangga Sektor Pertanian Kutim Belakangan Tampilkan Dampak Signifikan
Pemerintah Banyak Gelar Bimtek di Luar Daerah Jadi Sorotan DPRD Kutim
MYC Jembatan Telen Belum Rampung, Yan Desak Pemerintah: Infrastruktur ini Penting bagi Beberapa Desa
DPRD Kutim Dukung Program Jamsostek Pemerintah bagi Pekerja Rentan: Tidak Sedikit Nelayan Alami Kecelakaan saat Melaut
Akhmad Sulaiman: Profesi Nelayan Punya Potensi Besar bagi Peningkatan Kesejahteraan Kutim
Legislator Kutim Prihatin, Jumlah Petani Kian Berkurang

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Minggu, 8 Desember 2024 - 23:15 WITA

Lahan TPU Makin Minim, Masyarakat Ngeluh ke Anggota DPRD Kaltim

Minggu, 8 Desember 2024 - 17:32 WITA

Arfan Serap Aspirasi Warga Kaubun, Fokus pada Pembangunan Jalan Poros dan SMK

Minggu, 8 Desember 2024 - 11:44 WITA

Fuad Fakhruddin: Pemerintah Harus Prioritaskan Fasilitas Kesehatan di Wilayah Terpencil Kaltim

Berita Terbaru