Silpa APBD Kutai Timur 2023 Mencapai Rp 1,7 Triliun, Ketua Komisi B DPRD Kutim Mengkritik Kinerja dan Perencanaan

- Redaksi

Selasa, 14 Mei 2024 - 16:29 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangatta – Silpa (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Timur tahun 2023 mencapai angka yang cukup mencengangkan, yakni mencapai Rp 1,7 triliun. Hal ini menurut Hepnie Armansyah, Ketua Komisi B DPRD Kutai Timur, merupakan indikasi yang sangat memprihatinkan.

Armansyah menyatakan keprihatinannya terhadap besarnya Silpa tersebut, yang menurutnya mencerminkan ketidakmampuan pemerintah daerah dalam menyerap anggaran yang telah dialokasikan.

Baca Juga :   Habitat Hewan di Kutim Terancam Imbas Permintaan Komoditas Tambang, Legislator Joni Angkat Bicara

“Silpa sebesar Rp 1,7 triliun ini tergolong cukup besar dan mencerminkan kinerja yang tidak optimal serta perencanaan yang kurang baik dari pihak terkait,” ujar Armansyah dalam konferensi pers.

Armansyah menyoroti bahwa keberadaan Silpa dalam jumlah yang signifikan juga mencerminkan betapa buruknya perencanaan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam beberapa wilayah di Kutai Timur.

Baca Juga :   Wakil Ketua II DPRD Kutim, Soroti Pelaksanaan Pokir Dan Usulan DPRD Yang Tumpang Tindih

“Untuk sebagian wilayah, keberadaan Silpa yang besar ini tidak bisa dianggap sebagai hal yang baik. Ini menunjukkan adanya kekurangan dalam pelaksanaan program dan proyek yang telah direncanakan,” tegasnya.

Armansyah menegaskan perlunya evaluasi mendalam terhadap penyebab terjadinya Silpa yang besar tersebut. Dia juga mengajak pihak terkait, termasuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), untuk melakukan langkah-langkah perbaikan yang lebih baik dalam perencanaan dan pengelolaan anggaran di masa yang akan datang.

Baca Juga :   Faisal Rachman Meminta Penyusunan Raperda Ketertiban Umum Lebih Spesifik

“Kami akan terus mengawal agar pengelolaan anggaran daerah lebih transparan, efektif, dan akuntabel demi kesejahteraan masyarakat Kutai Timur,” tambahnya.

Berita Terkait

Legislator Faizal Rachman Bangga Sektor Pertanian Kutim Belakangan Tampilkan Dampak Signifikan
Pemerintah Banyak Gelar Bimtek di Luar Daerah Jadi Sorotan DPRD Kutim
MYC Jembatan Telen Belum Rampung, Yan Desak Pemerintah: Infrastruktur ini Penting bagi Beberapa Desa
DPRD Kutim Dukung Program Jamsostek Pemerintah bagi Pekerja Rentan: Tidak Sedikit Nelayan Alami Kecelakaan saat Melaut
Akhmad Sulaiman: Profesi Nelayan Punya Potensi Besar bagi Peningkatan Kesejahteraan Kutim
Legislator Leny Susilawati Desak Pemerintah Beri Bantuan UMKM Kutai Timur
Legislator Akbar Tanjung Minta Keselarasan DPRD dan Pemkab dalam Mengelola UMKM di Kutim
Legislator Kutai Timur Minta Pemerintah Percepat Pembangunan Infrastruktur Transportasi

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 18:06 WITA

Legislator Faizal Rachman Bangga Sektor Pertanian Kutim Belakangan Tampilkan Dampak Signifikan

Minggu, 1 Desember 2024 - 13:20 WITA

Fuad Fakhruddin Ingin Pemerataan Pendidikan di Loa Buah

Minggu, 1 Desember 2024 - 12:54 WITA

Pilkada Kaltim 2024 Usai, Agusriansyah Ajak Masyarakat Kembali Bersatu

Minggu, 1 Desember 2024 - 12:35 WITA

Sigit Wibowo Dorong LPM Balikpapan Aktif Usulkan Program Pembangunan Melalui SIPD

Minggu, 1 Desember 2024 - 09:49 WITA

Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Percepatan Sanitasi Layak di Kaltim, Sarkowi Tekankan Aksi Konkret

Sabtu, 30 November 2024 - 22:49 WITA

Pemerintah Banyak Gelar Bimtek di Luar Daerah Jadi Sorotan DPRD Kutim

Sabtu, 30 November 2024 - 21:51 WITA

Sapto Setyo Dorong Nomenklatur Resmi PJU dalam RKPD untuk Kelancaran Proyek di Kaltim

Sabtu, 30 November 2024 - 21:29 WITA

Agus Aras: Rencana Strategis Pariwisata Kaltim untuk Daya Saing dan Keberlanjutan

Berita Terbaru

Anggota DPRD Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin.

Advertorial

Fuad Fakhruddin Ingin Pemerataan Pendidikan di Loa Buah

Minggu, 1 Des 2024 - 13:20 WITA