Sangatta – Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Kutai Timur, melalui juru bicaranya Abdi Firdaus, menyampaikan pandangannya terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023. Dalam penyampaiannya, Fraksi PDIP memberikan apresiasi atas realisasi pendapatan yang berhasil melebihi target.
Menurut Firdaus, realisasi pendapatan tahun anggaran 2023 mencapai Rp 8,59 triliun, atau sebesar 104,13% dari target anggaran yang ditetapkan sebesar Rp 8,25 triliun. Capaian ini dianggap sebagai prestasi yang perlu mendapatkan apresiasi dari semua pihak.
“Realisasi pendapatan tahun anggaran 2023 yang mencapai Rp 8,59 triliun, atau 104,13% dari target sebesar Rp 8,25 triliun, tentu perlu kita apresiasi. Ini menunjukkan kinerja yang baik dalam pengelolaan anggaran,” ujar Firdaus dalam sesi pandangan Fraksi PDIP.
Meski demikian, Fraksi PDIP juga menekankan pentingnya transparansi dan penjelasan terkait sektor-sektor yang memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan pendapatan tersebut. Penjelasan ini diperlukan untuk melakukan evaluasi menyeluruh, sehingga dapat menentukan fokus kerja dan skala prioritas di masa mendatang.
“Penting untuk dijelaskan sektor-sektor mana saja yang menunjang penambahan pendapatan ini, sehingga kita bisa melakukan evaluasi terkait fokus kerja dan skala prioritas ke depan,” tambah Firdaus.
Firdaus berharap evaluasi ini akan membantu dalam merencanakan program dan kebijakan yang lebih efektif dan efisien, serta memastikan bahwa sumber-sumber pendapatan dapat dioptimalkan secara berkelanjutan.