Realisasi Belanja 2023 Capai 84,18%, Abdi Firdaus Ingatkan Soal SILPA

- Redaksi

Rabu, 19 Juni 2024 - 17:09 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangatta – Anggota DPRD Kutai Timur, Abdi Firdaus, mengungkapkan bahwa realisasi belanja tahun 2023 mencapai Rp 7,54 triliun, atau 84,18% dari anggaran belanja yang ditetapkan sebesar Rp 8,96 triliun. Surplus atau kelebihan pendapatan daerah di luar perencanaan serta adanya sisa anggaran belanja sering kali menjadi sumber munculnya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA).

Firdaus menjelaskan bahwa berdasarkan nota penjelasan Bupati terkait realisasi pendapatan daerah dan belanja daerah, diperoleh selisih sisa anggaran sebesar Rp 1,05 triliun. Hal ini tentunya menjadi catatan khusus bagi pemerintah daerah, terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertindak sebagai pelaksana teknis dan pengguna anggaran dalam menyusun anggaran tahun berikutnya.

Baca Juga :   Fitriyani: Realisasi Belanja Daerah 2023 Capai Rp 7,4 Triliun Harap Bisa Tingkatkan Pembangunan

“Realisasi belanja tahun 2023 mencapai Rp 7,54 triliun atau 84,18% dari anggaran belanja sebesar Rp 8,96 triliun. Terjadinya surplus atau kelebihan pendapatan daerah di luar perencanaan serta adanya sisa anggaran belanja seringkali menjadi sumber munculnya SILPA. Berdasarkan realisasi pendapatan dan belanja daerah, diperoleh selisih sisa anggaran sebesar Rp 1,05 triliun,” kata Firdaus dalam pernyataannya.

Baca Juga :   Ubaldus Badu Soroti Penanganan Kebakaran Di Kutim

Firdaus menegaskan bahwa ketidaksiapan pemerintah daerah dalam menghadapi adanya surplus pendapatan menunjukkan masih lemahnya perencanaan penganggaran dari pemerintah daerah. Hal ini menjadi tantangan yang harus segera diatasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan anggaran daerah.

“Ketidaksiapan pemerintah daerah dalam menghadapi surplus pendapatan menandakan masih lemahnya perencanaan penganggaran. Ini harus menjadi perhatian serius bagi OPD dan pemerintah daerah dalam menyusun anggaran di tahun-tahun mendatang,” tambahnya.

Berita Terkait

Fraksi PPP: “RPJMD Tanpa Kepemimpinan Sekda Akan Jadi Dokumen Indah Tanpa Jejak”
Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara
Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Yan Soroti Masalah Pemindahan Tugas Tenaga PPPK: Menyusahkan Pegawai
David Rante Ingatkan Pemerintah Pentingnya Pengelolaan Data SIPD Pengaruhi Kualitan Pelayanan Publik
Legislator Faizal Rachman Bangga Sektor Pertanian Kutim Belakangan Tampilkan Dampak Signifikan
Pemerintah Banyak Gelar Bimtek di Luar Daerah Jadi Sorotan DPRD Kutim
MYC Jembatan Telen Belum Rampung, Yan Desak Pemerintah: Infrastruktur ini Penting bagi Beberapa Desa

Berita Terkait

Senin, 8 April 2024 - 15:19 WITA

Oknum ASN Kutim Perkosa Anak Tirinya 19 Kali

Senin, 25 Maret 2024 - 16:41 WITA

Bakar Mobil Truk di Depan Kantor Kejari Kutim, Pria Kaliorang Di Ancam 12 Tahun Penjara

Selasa, 20 Februari 2024 - 16:12 WITA

Tega!! Satu Keluarga Di Kutim Cabuli Anak Dibawah Umur

Senin, 26 Juni 2023 - 08:36 WITA

1.500.000 Safe Manhours PLTGU Senipah 117 MW, KSO Borneo Energi Gemilang (BEG) – Wika Rekaysa Konstruksi (WRK)

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA