Sangatta – Anggota DPRD Kutai Timur, Mulyana, berharap bahwa penyertaan modal pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dapat memberikan deviden atau pengaruh signifikan di masa mendatang. Mulyana menegaskan bahwa BUMD seharusnya menjadi penunjang bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kita berharap penyertaan modal pada BUMD dapat memberikan deviden atau pengaruh signifikan di masa mendatang ddan menjadi penunjang pada pendapatan asli daerah,” tuturnya.
Mulyana juga menekankan bahwa BUMD tidak untuk diperjualbelikan. Menurutnya, BUMD harus dikelola dengan baik agar dapat memberikan kontribusi yang maksimal terhadap perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya penyertaan modal yang tepat, diharapkan BUMD dapat berkembang dan memberikan manfaat yang signifikan, baik dalam bentuk deviden maupun dalam mendukung peningkatan PAD. Mulyana mengajak semua pihak untuk memastikan bahwa BUMD dikelola secara profesional dan bertanggung jawab demi kemajuan Kutai Timur.
Dampak dan pengaruh dari BUMD dari suatu badan layanan umum dapat dimanfaatkan secara local, cara melayani publik secara hibrid dan fleksibel seperti kemitraan publik-swasta dan kerja sama antar pemerintahan daerah.
Kita sangat berharap bahwa dengan adanya BUMD, daerah akan memiliki pendapatan tersendiri dan tentu saja ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama.
Semua pihak yang telah ditunjuk untuk bertanggung jawab terhadap BUMD sebaiknya membuat program-program yang menarik dan bisa dikembangkan guna mendapatkan penghasilan lebih untuk daerah. Inovasi terntu saja dibutuhkan agar kita tidak ketinggalan dan terus berpacu.