Yan Sayangkan Pembangunan Jembatan Telen Tak Dinikmati Masyarakat Tahun Ini

- Redaksi

Rabu, 3 Juli 2024 - 18:55 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangatta – Proyek pembangunan Jembatan Telen, yang bakal menjadi akses vital antara Desa Juk Ayaq dan Muara Pantun, berpotensi tidak dapat berdiri lewat program Multi Year Contract (MYC) Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Proyek yang memiliki total anggaran sebesar Rp 52 miliar, yang bersumber dari : APBD Murni 2023 sebesar Rp 40 miliar lebih, APBD Perubahan 2023 sebesar Rp6 miliar, dan APBD Murni 2024 sebesar Rp6 miliar ini nampaknya tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat tahun ini.

Baca Juga :   Faizal Rachman DPRD Kutim Soroti Sampah Berserakan di Jalan Poros Bengalon-Sangatta

Menurut Ketua Komisi D DPRD Kutim, Yan, proyek ini mengalami stagnasi pada tahun 2023 dengan tidak ada pergerakan konstruksi sama sekali, meskipun alokasi anggaran terbesar berada pada APBD Murni 2023.

“Itu karena di tahun 2023 tidak pergerakan konstruksi, sementara penganggaran paling besar di APBD Murni 2023,” jelas Yan.

Hal ini mengakibatkan anggaran Jembatan Telen tahun lalu menjadi Silpa yang tak dapat dianggarkan lagi, sebab telah terikat kesepakatan MoU antara pemerintah dan DPRD.

Baca Juga :   Komisi A DPRD Kutim Tindak Lanjut Masalah Sengketa Lahan Warga Desa Sepaso dan KIN

Untuk sementara, proyek raksasa ini hanya berada pada tahap pengadaan barang yang bersumber dari APBD Murni 2024. Sedangkan pekerjaan fisik belum bisa dilakukan.

“Ini sangat merugikan masyarakat yang seharusnya dapat mengakses jembatan pada tahun ini, tapi harus menunggu lagi,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PU Kutai Timur Aqla tidak mau berkomentar banyak akan hal ini, sebab takut salah bicara dan tidak ingin melangkahi kewenangan pimpinannya.

Baca Juga :   Maswar Minta Pemerintah Kutim Maksimalkan Pembangunan Jalan

“Harus lewat kepala dinas, saya tidak berani,” ujarnya.

Wartawan media ini, beberapa kali mencoba konfirmasi ke Kepala Dinas PU Kutim, Muhir. Namun hasilnya nihil sebab ruangannya kerap tertutup atau tak ada di tempat.

Berita Terkait

Yan Soroti Masalah Pemindahan Tugas Tenaga PPPK: Menyusahkan Pegawai
David Rante Ingatkan Pemerintah Pentingnya Pengelolaan Data SIPD Pengaruhi Kualitan Pelayanan Publik
Legislator Faizal Rachman Bangga Sektor Pertanian Kutim Belakangan Tampilkan Dampak Signifikan
Pemerintah Banyak Gelar Bimtek di Luar Daerah Jadi Sorotan DPRD Kutim
MYC Jembatan Telen Belum Rampung, Yan Desak Pemerintah: Infrastruktur ini Penting bagi Beberapa Desa
DPRD Kutim Dukung Program Jamsostek Pemerintah bagi Pekerja Rentan: Tidak Sedikit Nelayan Alami Kecelakaan saat Melaut
Akhmad Sulaiman: Profesi Nelayan Punya Potensi Besar bagi Peningkatan Kesejahteraan Kutim
Legislator Kutim Prihatin, Jumlah Petani Kian Berkurang

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 19:22 WITA

Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Minggu, 8 Desember 2024 - 23:15 WITA

Lahan TPU Makin Minim, Masyarakat Ngeluh ke Anggota DPRD Kaltim

Minggu, 8 Desember 2024 - 17:32 WITA

Arfan Serap Aspirasi Warga Kaubun, Fokus pada Pembangunan Jalan Poros dan SMK

Berita Terbaru

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA