Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Kajan Lahang, mengajukan permintaan kepada pemerintah daerah untuk memperketat dan lebih mendetail dalam menetapkan syarat penerimaan beasiswa. Menurut Kajan, kriteria penerima beasiswa berdasarkan surat keterangan dari desa tidak cukup memadai dan rawan disalahgunakan.
Kajan menyoroti bahwa surat keterangan tidak mampu yang dikeluarkan oleh desa bisa saja diberikan kepada siapapun, termasuk mereka yang sebenarnya berada dalam kondisi ekonomi yang baik. “Desa bisa memberikan surat keterangan tidak mampu untuk siapapun, termasuk orang ekonomi atas,” tegasnya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa beasiswa yang seharusnya diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, bisa jatuh ke tangan yang salah.
Menurut Kajan, pendekatan yang lebih objektif dan transparan perlu diterapkan dalam penentuan penerima beasiswa. Ia mencontohkan, meskipun seseorang tergolong miskin, kategori kemiskinan tersebut harus jelas dan tidak hanya didasarkan pada surat rekomendasi dari kepala desa. “Yang miskin oke, tapi kategori miskin seperti apa jangan hanya surat rekomendasi dari kepala desa, saya pun bisa mendapatkan itu,” katanya.
Dalam pandangannya, penentuan kategori penerima beasiswa harus melalui proses verifikasi yang ketat dan terperinci. Kajan menyarankan agar pemerintah menerapkan mekanisme evaluasi yang lebih komprehensif, termasuk pengecekan kondisi ekonomi dan latar belakang keluarga calon penerima beasiswa. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa bantuan beasiswa benar-benar tepat sasaran dan dapat membantu mereka yang paling membutuhkan.
Kajan juga menekankan pentingnya pengawasan dalam proses pemberian beasiswa. Ia berharap pemerintah daerah dapat mempertimbangkan penerapan syarat yang lebih jelas dan transparan, serta melibatkan pihak-pihak terkait untuk melakukan verifikasi data secara akurat. “Dirinya berharap pemerintah bisa mempertimbangkan atau syarat yang lebih jelas,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kajan mengingatkan bahwa tujuan utama dari program beasiswa adalah untuk membantu meningkatkan kualitas hidup dan pendidikan bagi mereka yang kurang mampu. Oleh karena itu, setiap langkah dan kebijakan yang diambil harus diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut secara efektif dan efisien.
Harapan Kajan adalah agar pemerintah daerah dapat merespons permintaan ini dengan bijaksana dan segera melakukan perbaikan yang diperlukan. Dengan begitu, program beasiswa di Kutai Timur dapat berjalan lebih baik dan memberikan manfaat maksimal bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.