Kurangnya Kuota di SMA Negeri: Leni Angriani Dorong Pemerintah Berikan Beasiswa untuk Pendidikan Swasta

- Redaksi

Kamis, 11 Juli 2024 - 23:58 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangatta — Leni Angriani, anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur, baru-baru ini menyampaikan keprihatinan mendalam terkait situasi pendidikan di wilayahnya. Ia menyoroti masalah serius yang dihadapi oleh sekitar dua ratus siswa yang tidak dapat melanjutkan pendidikan mereka di SMA Negeri akibat terbatasnya kuota penerimaan.

Dalam pernyataannya, Leni Angriani menekankan bahwa permasalahan ini memerlukan perhatian khusus dari pemerintah dan instansi terkait untuk memastikan pendidikan berkualitas tetap dapat diakses oleh semua anak. “Pendidikan adalah hak dasar setiap anak dan merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Sayangnya, terbatasnya kapasitas sekolah negeri menyebabkan banyak siswa harus mencari alternatif lain,” ujarnya.

Baca Juga :   Dibacakan Kajan Lahan, Begini Pandangan Akhir Fraksi Nasdem atas R-APBD Kutim 2025

Angriani menjelaskan bahwa banyak siswa dan orang tua menginginkan pendidikan di SMA/SMK Negeri karena reputasi dan kualitas pendidikan yang ditawarkan. Namun, dengan terbatasnya kapasitas dan jumlah sekolah negeri, banyak siswa terpaksa tidak mendapatkan tempat yang mereka butuhkan. Sebagai solusi potensial, Angriani mengusulkan agar pemerintah mempertimbangkan pemberian beasiswa kepada siswa yang harus melanjutkan pendidikan mereka di SMA Swasta.

“Usulan ini adalah langkah konkret yang dapat meringankan beban bagi siswa dan keluarga yang mungkin tidak mampu membayar biaya pendidikan di SMA Swasta. Dengan adanya beasiswa, kita bisa memastikan bahwa setiap anak tetap memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan yang baik, tanpa terhalang masalah finansial atau keterbatasan kuota di SMA Negeri,” tambah Angriani.

Baca Juga :   Arfan, Menolak Usulan Pencabutan Perda yang Tidak Berjalan

Lebih lanjut, Angriani berharap agar usulannya mendapatkan perhatian dan respons serius dari pihak-pihak terkait, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung inisiatif ini agar pendidikan berkualitas dapat merata dan dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di Kutai Timur.

“Pendidikan adalah fondasi utama bagi pembangunan masa depan kita. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemerintah untuk segera menanggapi usulan ini dan mencari solusi yang efektif untuk memastikan bahwa tidak ada siswa yang harus meninggalkan impian mereka hanya karena keterbatasan fasilitas,” pungkas Leni Angriani.

Baca Juga :   Novel Harapkan Layanan Air Bersih Di Kutim Wajib Segera di Penuhi

Pemerintah diharapkan segera memberikan tanggapan terhadap usulan ini dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah kuota penerimaan serta memastikan bahwa pendidikan tetap menjadi prioritas utama dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Berita Terkait

Fraksi PPP: “RPJMD Tanpa Kepemimpinan Sekda Akan Jadi Dokumen Indah Tanpa Jejak”
Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara
Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Yan Soroti Masalah Pemindahan Tugas Tenaga PPPK: Menyusahkan Pegawai
David Rante Ingatkan Pemerintah Pentingnya Pengelolaan Data SIPD Pengaruhi Kualitan Pelayanan Publik
Legislator Faizal Rachman Bangga Sektor Pertanian Kutim Belakangan Tampilkan Dampak Signifikan
Pemerintah Banyak Gelar Bimtek di Luar Daerah Jadi Sorotan DPRD Kutim
MYC Jembatan Telen Belum Rampung, Yan Desak Pemerintah: Infrastruktur ini Penting bagi Beberapa Desa

Berita Terbaru

Event

Dewa 19 Meriahkan Kutim Culinary Fest 2025 di Sangatta

Minggu, 2 Nov 2025 - 18:15 WITA

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA