DP2KB Kutai Timur Laporan Penurunan Angka Stunting dan Keluarga Berisiko

- Redaksi

Selasa, 5 November 2024 - 16:46 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Kutai Timur – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kutai Timur, Achmad Junaidi, memberikan laporan terkait penurunan angka stunting di wilayahnya. Menurut Junaidi, data terbaru menunjukkan penurunan yang signifikan dalam jumlah anak yang mengalami stunting, yang sebelumnya tercatat sebanyak 1.801 kasus.

“Angka stunting kita sebelumnya mencapai 1.801 kasus. Sekarang sudah turun, meskipun belum fix, penurunannya sekitar 50 kasus. Ini adalah sebuah pencapaian yang signifikan,” ujar Junaidi dalam sambutannya. Meski demikian, dia menegaskan bahwa data ini akan terus diperbarui untuk memastikan keberlanjutan penurunan angka stunting.

Baca Juga :   Bupati Kutim Lepas Latber Komunitas Motor Trail di Folder Ilham Maulana Sangatta

Junaidi juga menyampaikan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan penurunan stunting, khususnya dengan melibatkan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) yang siap turun ke lapangan dengan pembiayaan sesuai dengan syarat yang berlaku. “Kolaborasi dengan Baznas sangat penting, dan untuk yang di luar yang syari, kita akan bekerja sama dengan CSR perusahaan setempat yang siap terjun langsung ke lapangan,” tambahnya.

Baca Juga :   Disdikbud Kutim Tingkatkan Jumlah dan Nilai Beasiswa bagi Ribuan Siswa SD dan SMP

Selain itu, Junaidi menyampaikan bahwa penurunan juga terjadi pada jumlah keluarga berisiko stunting. Data awal menunjukkan sekitar 19.000 keluarga berisiko stunting, namun pada bulan Juni angka ini sudah turun menjadi sekitar 15.000, dan pada bulan September menjadi hanya sekitar 12.000 keluarga. “Ini merupakan penurunan yang signifikan, dan tata kelola data ini sangat penting agar bisa dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.

Baca Juga :   Komisi D DPRD Kutim Dukung Disdikbud Lanjutkan 7 Program Prioritas

Melalui data yang diperoleh dari Siga (Sistem Informasi Keluarga), yang dikelola oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur, Junaidi berharap upaya-upaya penurunan stunting ini terus berjalan dan bisa mengurangi masalah kesehatan yang berdampak pada perkembangan anak-anak di daerah tersebut. (Adv)

Berita Terkait

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Serikat Pekerja UKS KPCT Pama Site Sangatta, Gelar Kegiatan Mancing Mania Guna Sambut Tahun Baru 2025
Polda Kaltim Periksa 9 Saksi Menyangkut Dugaan Pencabulan di Kota Balikpapan
Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN
Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan
Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara
Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Rabu, 1 Januari 2025 - 17:11 WITA

Serikat Pekerja UKS KPCT Pama Site Sangatta, Gelar Kegiatan Mancing Mania Guna Sambut Tahun Baru 2025

Selasa, 24 Desember 2024 - 18:17 WITA

Polda Kaltim Periksa 9 Saksi Menyangkut Dugaan Pencabulan di Kota Balikpapan

Selasa, 17 Desember 2024 - 19:22 WITA

Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA