KUTAI TIMUR – Legislator Kutai Timur, Yusri Yusuf menilai kutim merupakan daerah yang memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Sayangnya masyarakat lokal tidak berkesempatan untuk mengelolah SDA tersebut.
Yusri menyebut, produk ekonomi dari Kutai Timur kebanyakan dari luar daerah, namun sebenarnya masyarakat akan siap jika diberikan kesempatan.
“Kita di Kutai Timur seola-olah bisa, bisa menyiapkan, mengerjakan, terus kenapa kita tidak mulai saja?” kata Yusri Yusuf saat ditemui diruangannya, Rabu (13/11/2024).
Menurutnya, selama ini Kutai Timur memiliki banyak proyek yang diambil alih untuk dikerjakan oleh pihak dari luar Kuta Timur.
”Misalnya pekerjaan konstruksi yang nilainya di atas Rp15 Miliar, kontraktornya dari luar, yang dari Kutai Timur enggak ada. Terus kenapa kita gak siapakan?” cecarnya.
Politisi Partai Demokrat itu menyangkan, lantaran mega proyek di Kutai Timur tidak pernah absen setiap periodenya.
“Multi Years Contract (MYC) kita tiap periode ada, tapi gak ada kontraktor kita yang disiapkan, nah melihat regulasinya ada atau tidak. Di Peraturan Pemerintah kan itu ada sebenarnya tinggal direalisasikan aja,” tegasnya.
Yusri mengatakan, pihaknya akan mencoba mendorong agar dapat dibentuk Perusahaan Daerah (Perusda) baru yang akan mengambil alih proyek di Kutai Timur yang selanjutnya. (adv/res)