Bupati Sebut Kutim Indonesia Mini, Beragam Suku Ada Di Sini

- Redaksi

Sabtu, 13 November 2021 - 15:39 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

KUTAI TIMUR –  Indonesia merupakan negara kepulauan dengan penuh keanekaragaman, mulai budaya, suku bangsa, ras, etnis, agama hingga bahasa daerah. Setiap suku bangsa memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing. Meski unik dan berbeda-beda, tetap satu Indonesia. Hal tersebut sesuai semboyan negara Indonesia ‘Bhinneka Tunggal Ika’, yang artinya berbeda-beda tetap satu jua.

Demikian juga yang ada di Kab. Kutai Timur, salah satu wilayah yang ada di provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Kutim merupakan salah satu daerah dimana didalamnya banyak terdapat beragam suku yang berdiam dan mencari rejeki.

Bupati Kutai Timur (Kutim) Drs. H. Ardiansyah Sulaiman mengatakan, di Kabupaten Kutim terdiri dari beragam suku dan budaya. Bisa dikatakan sebagai Indonesia mini, sebab hampir semua suku terdapat ada di Kutim. Meski beragam, ia bersyukur masyarakat yang dipimpinnya bersama Wakil Bupati Kasmidi Bulang bisa hidup berdampingan dengan baik (kondusif).

Baca Juga :   Sayid Muziburrachman Dorong Pemerataan Fasilitas Kesehatan di Kaltim

Pernyataan itu disampaikan orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim, pada acara pelantikan Kerukunan Organisasi Masyarakat Pangkep (KOMPAK) periode 2021-2026 di ruang Akasia, Gedung Serba Guna, (GSG), Pusat Perkantoran, Pemkab, Sabtu (13/11/2021).

Ardiansyah Sulaiman, yang terlihat mengenakan baju batik berlengan panjang itu mengungkapkan, bahwa di Kutim warga yang asalnya dari Sulawesi (termasuk Kabupaten Pangkep), jumlah cukub besar. Persentasenya, sekitar 32 persen dari jumlah penduduk Kutim.

Baca Juga :   Dinkes Kutim Buka Orientasi tata kelola Lembaga Masyarakat Kaltim Sehat (LKMS)

“Ini menunjukkan, Kutim terbuka bagi siapa saja yang ingin mengembangkan ilmunya, di kabupaten yang punya garis pantai hampir 200 km ini,” tuturnya.

Dengan ada Organisasi Masyarakat (Kompak) di Kutim, Ardiansyah berharap bisa bersinergi dengan Pemkab Kutim dalam mewujudkan program pembangunan yang lebih baik.

“Dan bersama-sama seluruh masyarakat Kutim, kita wujudkan Kutai Timur sejahtera untuk semua,” pintah mantan anggota DPRD Kutim periode 2000 – 2004 dan 2004 – 2009 ini.

Senada dengan Ardiansyah, Muhammad Yusran Lalogau Bupati Kabupaten Pangkep, yang hadir lengkap bersama isteri tercinta dan beberapa pejabat teras Pemkab Pangkep itu berharap, masyarakat Pangkep yang ada di Kutim, bisa membantu pemerintah daerah (Pemkab Kutim) dalam mewujudkan program kerja yang ada.

Baca Juga :   Seleksi SKB di Kutim Diikuti Oleh 113 Peserta

“Saya berharap warga Kompak tetap memegang teguh semboyan leluhur kita, dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung dan jadilah warga Kutim yang baik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia memberikan wejangan, agar sifat sipakatau (saling menghormati), sipakainge (saling mengingatkan) dan sipakalebbi (saling menghargai) bisa terus diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Sehingga, bisa hidup berdampingan dengan aman dan damai. (adv)

Berita Terkait

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara
Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN
Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan
Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara
Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN
Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:05 WITA

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA