Sangatta – Anggota DPRD Kutim, Faisal Rachman menyoroti urgensi meningkatkan sosialisasi dan edukasi masyarakat terkait pencegahan kebakaran serta tindakan darurat yang harus diambil dalam situasi tersebut.
Menurut Faisal, sosialisasi dan edukasi adalah kunci dalam mengurangi risiko kebakaran dan menghindari dampak yang merugikan. “Kami mengakui bahwa kesadaran masyarakat terhadap pencegahan kebakaran dan tindakan darurat masih perlu ditingkatkan,” ungkap juru bicara tersebut.
Politisi Fraksi PDI Perjuangan juga menekankan pentingnya melibatkan berbagai pihak dalam upaya penyuluhan, mulai dari sekolah sebagai lembaga pendidikan utama hingga komunitas dan organisasi masyarakat yang memiliki akses langsung ke berbagai lapisan masyarakat.
“Program-program edukasi harus dirancang secara holistik dan menyeluruh, mencakup berbagai aspek mulai dari identifikasi risiko hingga teknik-teknik pemadaman awal,” tambahnya.
Selain itu,ia juga mengajak pemerintah dan lembaga terkait untuk meningkatkan investasi dalam infrastruktur kebakaran serta pelatihan bagi petugas pemadam kebakaran.
“Kami berharap upaya bersama ini dapat mengurangi jumlah kebakaran yang terjadi dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kejadian darurat,” ujar juru bicara Fraksi PDI Perjuangan.
Politisi yang terpilih kembali menjadi anggota DPRD masa bakti 2024 – 2029 ini menegaskan bahwa ini semua menjadi tanggung hawab bersama, edukasi dan kesadaran masyarakat memang perlu ditingkatkan. Lebih – lebih dalam hal pencegahan kebakaran.
Karena musibah kebakaran itu bisa terjadi kapanpun, apalagi saat ini terkadang musim panas, bagus aja kalau ada hujan. Tapi kalau musim kemarau panjang atau ada oknum masyarakat yang teledor mungkun lupa mematikan kompor atau bisa jadii arus listrik.
Nah banyak faktor memang yang perlu di perhatikan dan perlu dijaga bersama, maka itu semua berperan dalam menjaga agar tidak terjadi kebakaran.