Proyek Pembangunan Pasar dan Masjid Sangatta Selatan Terancam Gagal, Anggaran Kembali ke Negara

- Redaksi

Kamis, 9 Mei 2024 - 20:55 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangatta – Program pembangunan Pasar Sangatta Selatan dan Masjid Sangatta Selatan yang termasuk dalam proyek Multi Years Contract (MYC) Pemkab Kutai Timur tidak akan berjalan, menurut Wakil Ketua DPRD Kutim, Arfan.

Arfan mengungkapkan kemungkinan gagalnya proyek ini berdasarkan temuan hasil Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Kutim 2023.

Baca Juga :   Anggota DPRD Novel, Menyoroti Pentingnya Koordinasi Dalam Penanganan HIV dan AIDS di Kutim

“Jika proyek ini tidak berjalan, anggaran yang telah dialokasikan akan dikembalikan ke negara,” tegas Arfan.

Temuan Pansus LKPJ Bupati Kutim 2023 menunjukkan adanya kendala yang signifikan dalam pelaksanaan proyek MYC tersebut, yang dapat mengakibatkan pembatalan pembangunan Pasar dan Masjid Sangatta Selatan. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat yang mengharapkan adanya fasilitas publik tersebut.

Baca Juga :   Pandi Widiarto Sampaikan Kesiapan Tampung Aspirasi Warga saat Reses Besok

Padahal seharusnya proyek tersebut bisa dijalankan untuk dinikmati masyarakat.

Kurangnya penyerapan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam pelaksanaan program pembangunan yang masuk dalam skema Multyears Contract (MYC), berdampak pada pembangunan yang belum bisa sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Akhirnya ada beberapa pekerjaan jenis MYC pada akhirnya belum bisa dilaksanakan. Dan kontrak multiyears dalam pengadaan barang dan jasa di pemerintah adalah kontrak yang dilakukan untuk jangka waktu lebih dari satu tahun atau lebih dari satu tahun anggaran.

Baca Juga :   Anggota Komisi C DPRD Kutim Optimis Pekerjaan MYC Rampung Tahun Ini

Berita Terkait

Yan Soroti Masalah Pemindahan Tugas Tenaga PPPK: Menyusahkan Pegawai
David Rante Ingatkan Pemerintah Pentingnya Pengelolaan Data SIPD Pengaruhi Kualitan Pelayanan Publik
Legislator Faizal Rachman Bangga Sektor Pertanian Kutim Belakangan Tampilkan Dampak Signifikan
Pemerintah Banyak Gelar Bimtek di Luar Daerah Jadi Sorotan DPRD Kutim
MYC Jembatan Telen Belum Rampung, Yan Desak Pemerintah: Infrastruktur ini Penting bagi Beberapa Desa
DPRD Kutim Dukung Program Jamsostek Pemerintah bagi Pekerja Rentan: Tidak Sedikit Nelayan Alami Kecelakaan saat Melaut
Akhmad Sulaiman: Profesi Nelayan Punya Potensi Besar bagi Peningkatan Kesejahteraan Kutim
Legislator Kutim Prihatin, Jumlah Petani Kian Berkurang

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Minggu, 8 Desember 2024 - 23:15 WITA

Lahan TPU Makin Minim, Masyarakat Ngeluh ke Anggota DPRD Kaltim

Minggu, 8 Desember 2024 - 17:32 WITA

Arfan Serap Aspirasi Warga Kaubun, Fokus pada Pembangunan Jalan Poros dan SMK

Minggu, 8 Desember 2024 - 11:44 WITA

Fuad Fakhruddin: Pemerintah Harus Prioritaskan Fasilitas Kesehatan di Wilayah Terpencil Kaltim

Berita Terbaru