dr Aisyah; Jangan Biarkan Anak-Anak Terlena Oleh Gadget

- Redaksi

Sabtu, 26 November 2022 - 18:35 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Kutai Timur – Fenomena anak yang kecanduan gawai setidaknya terlihat dalam beberapa waktu terakhir. Kecanduan gawai pada anak sudah masuk dalam level mengkhawatirkan bahkan ada anak yang terlibat dalam kasus tindak pidana.

“Sekarang ini anak-anak tidak kenal usia hampir semua termasuk bayi saja diberi Gedget dengan alasan agar tidak nangis dan rewel padahal ada efeknya terutama kecanduan, kedua pola asuh kedekatan antara anak dengan orang tua,” ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kutai Timur (DPPPA Kutim), dr Aisyah.

Baca Juga :   Pemkab Kutim Ajak PNS Beli Beras Lokal

Meski menambah pengetahuan dan kreativitas seperti menonton kartun dan video edukasi, penggunaan gadget pada balita di bawah 2 tahun tidak dianjurkan. Hal ini disebabkan aktivitas screen time baru bisa dilakukan saat anak sudah berusia di atas 2 tahun.

“Banyak mudaratnya anak jadi lamban bicara, susah berinteraksi, asik dengan dunianya, termasuk mata akan terganggu,” jelasnya

Daripada dikenalkan dengan gadget, anak usia 2 tahun ke bawah pun sebaiknya diajak melakukan kegiatan yang lebih baik aktif dan kreatif menggerakkan sistem motorik anak. Termasuk pula ketika anak hanya menonton lagu berupa video di layar handphone hal tersebut amat tidak disarankan.

Baca Juga :   Ingin Kesejahteraan Merata, Pemkab Kutim akan Terus Perjuangkan Pembangunan di Wilayah Perbatasan

“Pada gadget hanya aktivitas menyentuh layar saja yang dilakukan sehingga hanya manfaat kognitif yang didapat. Sedangkan, untuk mengasah kemampuan motorik untuk koordinasi sensor motor tidak tersimulasi dengan baik,” imbuhnya.

Agar anak tak terlalu banyak menghabiskan waktu bermain gadget, menurutnya peranan orang tua amat penting. Ayah atau Ibu diharap juga tidak asik sendiri dengan gadgetnya, ketika anak menangis karena tak diberi gadget, peran orang tua lah yang perlu kreatif untuk mencari cara lain membuat anak sibuk. Misalnya, mengalihkan perhatian anak dari gadget dengan mengajak anak bermain dengan mainan yang tepat.

Baca Juga :   Pemkab Kutim Kunjungi Peternakan Moderen di Magelang, Sebut Kutim Punya Peluang Sama Besar

“Anak di bawah 2 tahun ini kan masih termasuk mudah dialihkan perhatiannya ketika menangis, misalnya itu ada cicak atau memukul benda sesuatu yang mengeluarkan suara jadi jangan langsung diberi gadget,” tandasnya.

Namun bagi anak usia sekolah pemanfaatan gadget untuk mengerjakan tugas sekolah dibolehkan asal tetap dengan adanya pengawasan dari orang tua.(Adv/Nur)

Berita Terkait

Pemkab Kutim Selenggarakan Upacara Hari Guru Nasional, Dipimpin Bupati Ardiansyah
Pemkab Kutim Gelar HGN, Usung Tema Guru Hebat Indonesia Hebat
Pemkab Kutim Gelar Apel Gabungan 3 Hari Sebelum Hari Pemilihan Kepala Daerah 2024
AHK Tutup Pesta Rakyat Seni Kebudayaan: Ini Juga Bentuk Dukungan Pemerintah bagi UMKM
Pemkab Kutim Gelar Tindal Lanjut Hasil Pemeriksaan Pastikan WTP dari BPK Dapat Dipertahankan
Pemkab Kutim Sampaikan Nota Keuangan dalam Rapat Paripurna ke-XIX
PJS Bupati Kutim Soroti Netralitas ASN: Sudah 3 yang Berkasus
2 kantor kecamatan di Kutai Timur Diispeksi Mendadak Pjs Bupati Agus Hari Kesuma
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:05 WITA

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA