Sangatta – Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-76, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) serta Genpro, telah berhasil mengadakan Pentas Seni dan jalan santai yang diiringi dengan Roadshow Bazaar UMKM ke-8. Acara ini secara resmi dibuka oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, di halaman Heliped, Kantor Bupati Kutim, dan diikuti oleh 60 UMKM kuliner dan kerajinan se-Kutim pada hari Jumat (7/7/2023).
Dalam sambutannya, Ardiansyah menyatakan, “Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan kuantitas dan kualitas UMKM yang ada di Kutim, sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya oleh Genpro.” Selain itu, Ardiansyah juga menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah yang memberikan pelatihan kepada warga melalui program Rp 50 juta per RT.
“Alhamdulillah, beberapa masyarakat yang telah mengikuti pelatihan tersebut sudah mampu hidup dan membentuk UMKM mereka sendiri,” ucapnya.
Ardiansyah juga mengajak seluruh masyarakat Kutim untuk ikut meramaikan acara ini dan melihat serta membeli produk-produk lokal yang telah dihasilkan. “Kita berharap agar seluruh masyarakat dapat menunjukkan produktivitas dan kreativitasnya sebagai salah satu indikator keberhasilan ekonomi kerakyatan,” tambahnya.
Dengan adanya acara ini, diharapkan UMKM di Kutim akan semakin berkembang dan memiliki kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian daerah. Melalui kolaborasi antara pemerintah, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, serta Genpro, diharapkan dapat tercipta kemandirian ekonomi masyarakat dan lebih banyak lapangan kerja yang tersedia di Kutim.
Acara ini juga menjadi ajang promosi bagi produk-produk lokal Kutim sehingga dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat. Dukungan dan partisipasi dari seluruh masyarakat diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi UMKM setempat. Semoga dengan kerjasama yang solid ini, UMKM di Kutim dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Mari kita dukung dan beli produk lokal, demi mewujudkan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan di Kutim. (Adv)