Sangatta – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Tanggap Darurat Bencana dan Simulasi Bencana di Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Sangatta, pada hari Rabu, 14 Juni 2023. Kegiatan ini diikuti oleh para guru dari Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah di wilayah Kabupaten Kutai Timur. Total peserta yang mengikuti bimtek ini berjumlah 154 orang yang mendapatkan pembimbingan dari narasumber yang berasal dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kutim dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan panduan kepada para guru agar siap dan tanggap dalam menghadapi tugas tanggap darurat, terutama di lingkungan sekolah masing-masing. “Kegiatan seperti ini memiliki peranan yang penting dalam dunia pendidikan, terutama dalam hal antisipasi bencana, penanggulangan bencana, serta pemulihan pasca bencana,” ujar Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, saat menghadiri penutupan acara tersebut.
Selain itu, Kasmidi juga menyoroti bahwa beberapa bencana tidak hanya disebabkan oleh faktor alam, tetapi juga akibat dari ulah manusia seperti penebangan hutan liar, pembuangan sampah sembarangan, dan lain sebagainya. “Dengan pembekalan pengetahuan tentang kebencanaan ini, diharapkan dapat meminimalisir jumlah korban jiwa,” tambahnya.
Kasmidi berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan agar dapat terus memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama kepada mereka yang telah mengikuti kegiatan ini, sehingga siap dan sigap dalam menghadapi bencana-bencana yang ada di sekitar mereka. (Adv)