Sangatta – Pemerataan tenaga pengajar di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mendapat sorotan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim sebagai langkah penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di wilayah tersebut. Permintaan serupa juga disuarakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, mengingat masih terdapat kekurangan guru di banyak kecamatan, terutama di daerah pedesaan.
Mulyono, selaku Kepala Disdikbud Kutim, mengungkapkan rencana untuk melakukan revisi pendataan tenaga pengajar di daerah tersebut, dengan berfokus pada keahlian dan pendidikan terakhir mereka. Di wilayah Kabupaten Kutim, terdapat tiga kategori guru, yakni guru Pegawai Negeri Sipil (PNS), guru honor atau Tenaga Kerja Harian Lepas (TK2D), serta Guru Pembelajar dan Pengelola Kelas (P3K), dengan total jumlah sekitar 3.000 individu.
Melalui pendataan ini, para guru akan dialokasikan ke berbagai sekolah, terutama di jenjang SD dan SMP, sesuai dengan kebutuhan tiap satuan pendidikan.
Mulyono mengungkapkan, “Ketika ada sekolah yang memiliki surplus guru dalam mata pelajaran matematika, maka guru-guru yang memiliki spesialisasi ini akan dipindahkan ke sekolah yang memerlukan guru matematika.” Ungkapnya.
Meski demikian, dalam mengatur perpindahan guru, Disdikbud Kutim akan memperhitungkan faktor-faktor seperti tempat tinggal atau kecamatan para guru. Pendekatan ini dilakukan guna mencegah terjadinya masalah baru akibat jarak tempuh yang jauh.
Mulyono menegaskan, “Kami berupaya untuk menghindari skenario di mana seorang guru yang tinggal di Sangatta harus mengajar di Kaliorang. Kondisi semacam itu berpotensi menimbulkan hambatan bagi pendidikan. Oleh karena itu, dalam mengambil langkah ini, kami akan mengikuti domisili masing-masing guru.”
Di samping fokus pada pemerataan tenaga pengajar, Disdikbud Kutim juga akan berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memperhatikan penyempurnaan fasilitas dan infrastruktur sekolah yang masih memerlukan perbaikan, serta melaksanakan proses akreditasi bagi sekolah-sekolah di wilayah tersebut. (Adv)