Duduki Komisi D DPRD Kutim, Uci Berharap Jumlah Sekolah Dapat Bertambah di Sangatta Utara

- Redaksi

Kamis, 7 November 2024 - 19:07 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Legislator Kutim Dapil II, Uci (dok: kaltimterkini)

Legislator Kutim Dapil II, Uci (dok: kaltimterkini)

Loading

KUTAI TIMUR – Pada September 2024 lalu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) membagi alat kelengkapan dewan (AKD), dan menentukan masing-masing pihak yang menduduki komisi-komisi.

Dalam penetapannya, Legislator Uci, mengemban tugas di Komisi D bersama 8 orang dewan lainnya, yang menaungi beberapa bidang termasuk pendidikan.

Saat ditemui awak media, pada Kamis (7/11/2024), Uci menyampaikan terdapat beberapa hal dalam dunia pendidikan yang ingin dia perjuangkan, terutama dari daerah pemilihan (Dapil 1), Sangatta Utara.

Baca Juga :   Sarkowi V Zahry Dorong Otorita IKN Prioritaskan Pengembangan Pangan Lokal

“Termasuk bangunan SMA di Sangatta Utara, dan juga di Kutai Timur pada umumnya itu sangat sedikit sekali,” kata Uci.

Menurutnya, Kutai Timur sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara harus menambah jumlah sekolah, dalam setiap jenjang.

Pasalnya, dengan luas wilayah Kutai Timur yang mencapai 35.747,50 kilometer, tidak cukup jika gedung sekolah yang dimiliki tidak banyak.

Baca Juga :   DP2KB Kutim Lakukan Bimtek untuk Perencanaan Penganggaran Terukur dalam Penurunan Stunting

Berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik) Kutai Timur tahun 2023, jumlah total keseluruhan sekolah hanya 748, termasuk swasta dan negeri.

Untuk jumlah SMA dan SMK se-Kutim, hanya 50 sekolah, 10 di antaranya berada di Kutai Timur.

Uci menyebut, meski Sangatta Utara menjadi daerah di Kutim yang paling banyak memiliki sekolah, namun pemerintah mesti berpikir kembali untuk menambahnya.

Baca Juga :   Pemkab Kutim Upayakan Pendataan Ulang Jumlah Orang Yang Sangat Miskin Di Kutim

“Meski saat ini sistem zonasi membantu para siswa untuk bersekolah dengan jarak terdekat dari rumah, tapi tetap saja wilayah kita ini luas,” ujarnya.

Karena itu, dia berharap pemerintah lebih memikirkan masalah ini, sehingga kualitas pendidikan di Kutim bisa bisa lebih bagus yang didukung dengan sarana prasarana yang memadai. (Adv/res)

Berita Terkait

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN
Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan
Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara
Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN
Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau
Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Rabu, 1 Januari 2025 - 17:11 WITA

Serikat Pekerja UKS KPCT Pama Site Sangatta, Gelar Kegiatan Mancing Mania Guna Sambut Tahun Baru 2025

Selasa, 24 Desember 2024 - 18:17 WITA

Polda Kaltim Periksa 9 Saksi Menyangkut Dugaan Pencabulan di Kota Balikpapan

Selasa, 17 Desember 2024 - 19:22 WITA

Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA