Fuad Fakhruddin Desak Pemerintah Tegas Tangani Penjualan BBM Eceran yang Berisiko di Samarinda

- Redaksi

Senin, 25 November 2024 - 21:23 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin.

Anggota DPRD Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin.

Loading

SAMARINDA – Polemik kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Samarinda kian menjadi perhatian, terutama dengan menjamurnya pedagang BBM eceran.

Anggota DPRD Kaltim, Fuad Fakhruddin, menyoroti fenomena ini sebagai ancaman serius, tidak hanya terhadap ketersediaan BBM, tetapi juga terhadap keselamatan masyarakat.

Menurut Fuad, selain menyebabkan antrean panjang dan kelangkaan BBM, praktik penjualan BBM eceran juga meningkatkan risiko kecelakaan, seperti kebakaran.

“Keberadaan pedagang BBM eceran sering kali tidak memenuhi standar keamanan. Ini menimbulkan ancaman serius, baik bagi masyarakat maupun lingkungan sekitarnya,” ujarnya.

Baca Juga :   Sapto Setyo Pramono Dorong Sistem Data Terpadu untuk Kebijakan Tepat Sasaran di Kaltim

Ia menjelaskan, penjualan BBM tanpa izin usaha melanggar regulasi yang telah dibuat pemerintah dan Pertamina.

“Pembelian BBM subsidi maupun non-subsidi sebenarnya sudah diatur agar tepat sasaran, tetapi praktik penjualan kembali oleh oknum masyarakat membuat sistem ini tidak berjalan optimal,” katanya.

Fuad juga mengkritisi adanya kerja sama ilegal antara petugas SPBU dengan pembeli yang membeli BBM dalam jumlah besar untuk dijual kembali. Hal ini, menurutnya, semakin memperparah situasi.

Baca Juga :   Sekertaris Daerah, Buka Focus Group Discussion Di Kutai Timur

“Praktik ini menyebabkan stok BBM cepat habis di SPBU dan memicu kelangkaan yang merugikan masyarakat,” tambah politisi Gerindra ini.

Ia mendorong pemerintah setempat untuk lebih tegas menindak pedagang BBM eceran ilegal dengan melibatkan aparat penegak hukum.

“Langkah preventif sangat diperlukan, termasuk sosialisasi aturan yang lebih masif kepada masyarakat, pedagang, dan produsen. Pemerintah harus memastikan pengawasan dan penegakan aturan berjalan efektif,” tegas Fuad.

Baca Juga :   Abdurahman KA Dorong Implementasi Perda Kepemudaan Secara Optimal di Paser

Selain itu, ia meminta pemerintah mengevaluasi secara menyeluruh keberadaan pedagang BBM eceran yang tidak memenuhi standar keamanan.

“Jarak antar unit yang terlalu dekat, penyimpanan BBM yang sembarangan, dan ketidaksesuaian standar membuat situasi semakin rawan. Keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama,” imbuhnya.

Dengan penindakan tegas dan pengawasan yang optimal, Fuad berharap kelangkaan BBM di Samarinda dapat diatasi sekaligus meminimalkan risiko bahaya yang ditimbulkan oleh penjualan BBM secara ilegal. (adv)

Berita Terkait

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN
Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan
Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara
Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN
Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau
Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Rabu, 1 Januari 2025 - 17:11 WITA

Serikat Pekerja UKS KPCT Pama Site Sangatta, Gelar Kegiatan Mancing Mania Guna Sambut Tahun Baru 2025

Selasa, 24 Desember 2024 - 18:17 WITA

Polda Kaltim Periksa 9 Saksi Menyangkut Dugaan Pencabulan di Kota Balikpapan

Selasa, 17 Desember 2024 - 19:22 WITA

Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA