Anggaran Lambat Turun di Akhir Tahun Jadi Penyebab SILPA, Legislator Yan Sebut Pemerintah Kutim Harus Dievaluasi

- Redaksi

Selasa, 12 November 2024 - 17:19 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi D DPRD Kutai Timur, Yan (dok: kaltimterkini)

Anggota Komisi D DPRD Kutai Timur, Yan (dok: kaltimterkini)

Loading

KUTAI TIMUR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur Yan, menyoroti keterlabatan turunnya anggaran perubahan.
Yan menyebut, keterlambatan tersebut merupakan faktor utama bagi adanya sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) sehingga terdapat selisih antara realisasi penerimaan dan pengeluaran anggaran dalam periode tersebut.

“Salah satu alasan Silpa karena anggaran banyak datang di akhir tahun, contoh sekarang ini ada Rp4 Triliun lebih, ini bulan 11 baru aja orang mulai bekerja, yang murni aja belum habis, datang lagi bagaimana caranya kita menghabisi,” kata Yan kepada awak media, Selasa (12/11/2024).

Baca Juga :   Masalah Teknis SPD Menghambat Progres Pencairan Anggaran di Kutai Timur

Karena itu, Yan meminta agar Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melakukan evaluasi kinerja. Berkaca dalam debat calon kepala daerah yang lalu, menurutnya kedua calon tidak bisa saling menyalahkan karena keduanya merupakan kepala daerah yang sama-sama memiliki tanggungjawab dalam pemerintahannya yang lalu.

“Ini kan dua-duanya pemerintah ini, kalau mau dievaluasi maka dua-duanya juga dievaluasi tidak bisa menyalahkan satu saja, dulu paket yang namanya ASKB (Ardianyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang),” tegas Yan.

Baca Juga :   Pjs Bupati Kutim Agus Hari Kesuma Harap Ada Pengembangan Sektor Baru Pasca Tambang

“Karenanya kita mesti pikirkan evaluasi mulai dari mana dulu, karena kan yang paling dikorbankan di sini adalah masyarakat,” tambahnya.

Sehingga kalau memang ada program yang tertunda di masyarakat, kata dia, sementara anggaran yang dimiliki daerah melimpah, maka mesti ada perbaikan sistem yang dilakukan. “Jadi yang baik perlu dilanjutkan sembari terus bekerjabagi masyarakat Kutai Timur,” tandasnya. (adv/res)

Berita Terkait

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN
Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan
Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara
Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN
Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau
Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Rabu, 1 Januari 2025 - 17:11 WITA

Serikat Pekerja UKS KPCT Pama Site Sangatta, Gelar Kegiatan Mancing Mania Guna Sambut Tahun Baru 2025

Selasa, 24 Desember 2024 - 18:17 WITA

Polda Kaltim Periksa 9 Saksi Menyangkut Dugaan Pencabulan di Kota Balikpapan

Selasa, 17 Desember 2024 - 19:22 WITA

Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA