DP3A Kutim Gelar Seminar Parenting

- Redaksi

Selasa, 22 November 2022 - 18:18 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Kutai Timur – Sebagai upaya peningkatan kualitas keluarga untuk mewujudkan kesetaraan gender dan hak anak tingkat daerah kabupaten. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menggelar seminar parenting.

Seminar bertema “Pentingnya Bola Pengasuhan Yang Benar Dalam Membentuk Karakter Anak” ini digelar di ruang Meranti Kantor Bupati Kutim.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setkab Kutim, Poniso Suryo Renggono mengatakan bahwa anak adalah amanah Tuhan Yang Maha Esa yang perlu dijaga.

Tidak hanya keselamatan dan kesehatan secara jasmani, tetapi juga kesehatan secara mental. Mereka merupakan investasi masa depan suatu bangsa.

Oleh karenanya, kualitas negara ditentukan oleh anak bangsa sebagai generasi penerus di masa yang akan datang.

Baca Juga :   DP3A Kutim Harap ZOSS Ada di Tiap Sekolah

“Penting untuk mendidik anak sesuai dengan zamannya. Karena mereka hidup di zaman yang berbeda dengan orang tua kita dulu,” ucapnya, Senin (21/11/2022).

Kepentingan utama untuk tumbuh dan berkembang dalam kehidupan anak harus memperoleh prioritas yang sangat tinggi.

Juga pemenuhan kebutuhan dasar anak tentu saja harus dimulai dari dalam lingkungan keluarga itu sendiri.

Ia menambahkan, bahwa Parenting adalah cara pola asuh mendidik anak. Terkait tentang bagaimana orang tua memberikan perlindungan, perawatan dan mengamati perkembangan yang sehat.

Serta terus mendukung kegiatan hingga tumbuh dewasa. Pengasuhan orang tua berperan paling penting, meskipun di samping itu anak juga mengikuti pelajaran di sekolah.

“Tujuannya membesarkan anak sampai ia menjadi mandiri, tidak menjadi beban bagi orang lain, bisa memberi manfaat bagi orang tua,” terangnya.

Baca Juga :   Tahun 2023, UMK Kutim Naik 5,69 persen Jadi Rp 3,3 Juta

Juga menumbuhkembangkan dan mengenali potensi dari bayi, anak-anak, remaja hingga memasuki fase dewasa.

Ia mengajak seluruh orang tua untuk tidak pernah berhenti belajar. Karena ketidakmampuan orang tua dalam mengasuh anak membuktikan permasalahan perilaku anti sosial anak.

Seperti bullying atau perundungan, keterlibatan dalam penyalahgunaan narkotika, serta kekerasan dan lain sebagainya yang sering beredar di pemberitaan masyarakat.

“Saya berharap, pelaksanaan kegiatan ini berjalan sukses. Mari terus belajar menjadi orang tua yang baik. Sehingga mampu bersama mendukung terwujudnya masyarakat Kutim yang berakhlakul karimah, dan bersatu,” ungkapnya.

Pada waktu yang bersamaan, Kepala DP3A Kutim, dr Aisya melaporkan kegiatan seminar Parenting terlaksana berkat kerjasama dengan Perisda (Peraturan Istri Anggota Dewan) Kutim.

Baca Juga :   Disdik Kutim Haruskan Sekolah Memiliki GPK Tuk Dampingi Anak Berkebutuhan Khusus

Dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga, serta mengurangi risiko kasus yang terjadi pada anak-anak baik sebagai pelaku maupun sebagai korban.

“Banyak kasus yang terjadi pada anak, baik sebagai pelaku maupun sebagai korban. Setelah diteliti permasalahannya dimulai dari keluarga,” terangnya.

Oleh karena itu dilaksanakanlah seminar khususnya tentang bagaimana pola asuh terhadap anak yang benar, sehingga membentuk anak yang berkarakter pada waktu dewasa nanti.

Selain itu, ia menambahkan bahwa salah satu tugas dari pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak adalah bagaimana melindungi hak anak.

Mulai dari hak sipil, hak pendidikan, hak kesehatan, hak mendapatkan waktu luang dan hak untuk perlindungan dan pola asuh anak yang benar. (Adv/Nur)

Berita Terkait

Rumah Sakit Muara Bengkal Menunggu Penunjukan Direktur
Kecamatan Di Kutim Butuhkan Dokter Spesialis Tunjangan Di Naikan Jadi 60 Juta
Dinkes Kutim Skrining Hipotiroid Penting Dilakukan Bagi Bayi Yang Baru Lahir
Melalui Program Germas Dinkes Kutim Harapkan Masyarakat Ubah Pola Hidup Menjadi Lebih Sehat
Guna Deteksi Penyakit Sejak Dini Dinkes Kutim Sarankan Warga Lakukan Skrining Kesehatan Rutin
Program BPJS Gratis Untuk Warga Kutim Di Ambil Dari Anggaran Daerah
Remaja Kutim Butuh Perhatian DPPKB Gelar Jambore PIK-R
Hangus Terbakar, SD 001 Kongbeng Kembali Dibangun Tahun 2024
Tag :

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 22:25 WITA

Pentingnya Kajian Berkala untuk Meningkatkan Kesadaran Perempuan dan Remaja

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:34 WITA

Pandi Widiarto Wajah Baru Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur

Rabu, 14 Agustus 2024 - 22:20 WITA

Mulyana Kembali Terpilih Sebagai Wakil Rakyat Dari Partai PAN Dapil II Kutim

Kamis, 1 Agustus 2024 - 22:17 WITA

Pentingnya Intervensi Pemerintah di Sektor Pertanian Faisal Rachman Dukung Dengan Bantu Subsidi

Senin, 29 Juli 2024 - 22:37 WITA

Perlunya Edukasi dan Infrastruktur untuk Atasi Kekerasan Terhadap Perempuan

Senin, 29 Juli 2024 - 22:34 WITA

Faisal Rachman Anggap Investasi Yang Masuk Ke Kutim Tidak Memberikan Dampak Yang Berarti

Senin, 29 Juli 2024 - 22:31 WITA

Joni Ungkapkan Salah Satu Cara Menjaga Keamanan Di Lingkungan Masyarakat

Senin, 29 Juli 2024 - 22:13 WITA

Fitriyani Setuju jika Kutai Timur Menyediakan Tanah untuk Sekolah SMA

Berita Terbaru

Kutai Timur

Mercy Gelar Makan Gratis Untuk Anak SD 003 Sangatta Utara

Rabu, 25 Sep 2024 - 22:17 WITA

DPRD Kutim

Pandi Widiarto Wajah Baru Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur

Kamis, 15 Agu 2024 - 22:34 WITA