Bahrani Ungkap Sulitnya Mencari Dokter Untuk Ditempatkan di Rumah Sakit

- Redaksi

Kamis, 8 Juni 2023 - 00:14 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangatta – Tenaga kerja kesehatan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menghadapi beberapa kendala yang menyebabkan kebutuhan di bidang ini belum terpenuhi. Menurut dr Bahrani Hasanal, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur (Kutim), hal ini diungkapkan setelah menghadiri rapat di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutim pada Kamis (8/6/2023).

Bahrani mengakui bahwa saat ini Kutim mengalami kekurangan tenaga kesehatan di beberapa bidang, seperti Dokter Umum, Dokter Gigi, Ahli Gizi, dan Kesehatan Lingkungan. Kekurangan ini terutama dirasakan di daerah pedalaman. Selain itu, Bahrani juga mengungkapkan bahwa ada sekitar 250 orang dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Kutim. Namun, mencari dokter yang bersedia ditempatkan di rumah sakit Kutim sangat sulit.

Baca Juga :   Diskop UKM Kutim Menggelar Pelatihan SDM Ekraf 2023: Tuntut Ilmu, Ciptakan Peluang Bisnis

“Bahkan sebagian besar dokter bekerja di sektor swasta, belum lagi dokter-dokter yang bekerja di klinik tambang,” jelasnya. Bahrani juga mengungkapkan bahwa Sangatta memiliki banyak rumah sakit, hampir setiap 100 meter dapat ditemukan sebuah rumah sakit.

“Maka dari itu, pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) ini adalah sesuatu yang positif, semoga apa yang diusulkan oleh rekan-rekan segera mendapatkan respons dan menghasilkan solusi yang menguntungkan bagi masalah kesehatan di Indonesia,” tutupnya.

Baca Juga :   Menerapkan Kurikulum Merdeka Merupakan Transformasi Pendidikan di Kutai Timur

Dalam situasi yang dihadapi saat ini, dibutuhkan upaya terpadu antara pemerintah, organisasi medis, dan tenaga kerja kesehatan untuk mengatasi kendala distribusi tenaga kerja kesehatan di Kabupaten Kutai Timur. Meningkatkan aksesibilitas dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya adalah langkah-langkah yang harus diambil untuk memastikan kebutuhan kesehatan masyarakat terpenuhi dengan baik. (adv)

Berita Terkait

Pesantren Kilat Ramadhan 1445H Disdik Kutim Di Buka Bupati
Berkah Ramadhan, Baznas Kutim Siap Bagikan 4000 Paket Sembako Untuk Mustahik
Kutai Timur Bakal Punya Pabrik Amonium Nitrat Inovatif dan Berkualitas di Indonesia
Akreditasi PAUD PNF Terbanyak se Kaltim, Bunda PAUD dan Disdikbud Kutai Timur Raih Tiga Penghargaan dari BAN PAUD PNF Prov. Kaltim
Disdik Adakan Bimtek Pengembangan Aplikasi Learning Management System Untuk Pendidikan Nonformal
Pengukuhan Perempuan Indonesia Maju, Bupati Harap Perempuan Diberi Ruang Yang Adil
Kasmidi Bulang Lepas Peserta Jelajah Bukit Pelangi
Darsafani Upayakan Diskop UKM Kutim Dari Grade B Naik Ke Grade A

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 22:25 WITA

Pentingnya Kajian Berkala untuk Meningkatkan Kesadaran Perempuan dan Remaja

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:34 WITA

Pandi Widiarto Wajah Baru Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur

Rabu, 14 Agustus 2024 - 22:20 WITA

Mulyana Kembali Terpilih Sebagai Wakil Rakyat Dari Partai PAN Dapil II Kutim

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 22:48 WITA

Anggota DPRD Novel, Menyoroti Pentingnya Koordinasi Dalam Penanganan HIV dan AIDS di Kutim

Senin, 29 Juli 2024 - 22:37 WITA

Perlunya Edukasi dan Infrastruktur untuk Atasi Kekerasan Terhadap Perempuan

Senin, 29 Juli 2024 - 22:34 WITA

Faisal Rachman Anggap Investasi Yang Masuk Ke Kutim Tidak Memberikan Dampak Yang Berarti

Senin, 29 Juli 2024 - 22:31 WITA

Joni Ungkapkan Salah Satu Cara Menjaga Keamanan Di Lingkungan Masyarakat

Senin, 29 Juli 2024 - 22:13 WITA

Fitriyani Setuju jika Kutai Timur Menyediakan Tanah untuk Sekolah SMA

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Pandi Widiarto Wajah Baru Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur

Kamis, 15 Agu 2024 - 22:34 WITA