Sangatta – PT Pama Persada Nusantara bersama Mitra Binaannya Kelompok Tani Borneo Organik Sehat Sejahtera (BOSS) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berhasil menghasilkan 5,5 ton padi yang berkualitas. Acara ini juga menjadi kesempatan bagi PT Pama Persada Nusantara Distrik Indominco untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam bentuk satu unit mesin penggiling padi, yang secara simbolis diberikan kepada Bupati Kutim.
Hadir dalam acara ini, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yang juga membuka kegiatan tersebut di Desa Teluk Pandan, Kutim pada Senin (12/6/2023). Bupati mengungkapkan kegembiraan dan apresiasinya terhadap upaya PT Pama Persada Nusantara Distrik Indo dalam memberikan bimbingan, binaan, dan pendampingan kepada masyarakat Teluk Pandan.
Dalam upaya meningkatkan kehidupan petani dan masyarakat lokal, PT Pama Persada Nusantara Distrik Indominco telah berkomitmen untuk memajukan sektor pertanian organik di Kabupaten Kutai Timur. Kerjasama dengan Kelompok Tani BOSS telah memberikan hasil yang luar biasa, menunjukkan potensi dan keberhasilan dalam bertani secara organik.
Panen Raya Padi Organik ini bukan hanya sebuah acara, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam menciptakan kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kutai Timur. PT Pama Persada Nusantara Distrik Indominco berharap agar keberhasilan ini dapat menginspirasi masyarakat lain untuk bergabung dalam pertanian organik dan menjadikan Kabupaten Kutai Timur sebagai pusat pertanian organik yang berkualitas.
Kami berterima kasih kepada PT Pama Persada Nusantara Distrik Indominco dan Kelompok Tani BOSS atas kontribusi dan dedikasinya dalam pengembangan pertanian organik di daerah ini. Semoga dengan adanya kerjasama yang baik antara pihak swasta dan pemerintah, kita dapat terus mewujudkan pertanian organik yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan alam serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami pemerintah daerah turut senang sekaligus mengapresiasi atas upaya PT Pama Persada Nusantara Distrik Indo dalam memberikan bimbingan, binaan dan pendampingan kepada masyarakat Teluk Pandan,” ucap Ardiansyah dalam sambutannya.
Lebih lanjut Ardiansyah menyampaikan bahwa hasil yang didapatkan merupakan hal yang luar biasa karena pertanian ini memang menjadi bagian ekonomi kerakyatan Kabupaten Kutim dan harapanya dapat terus berjalan.
“Pemerintah Kutim akan terus mendukung hasil produksi tersebut, usai dipanen, beras perlu dipasarkan kepada konsumen,” ucapnya.
Ardiansyah menyatakan bahwa memasarkan produk beras ini menjadi PR bagi pemerintah sekaligus meminta seluruh pegawai di lingkup Pemkab Kutim untuk mendukung hasil produksi daerah.
Atas pencapaian ini, Pemkab Kutim berikan piagam penghargaan kepada PT Pama Persada Nusantara. (Adv)