Sangatta – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Alumni Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman (IKA Fahutan Unmul) Kutai Timur (Kutim) secara resmi menghadiri dan turut serta dalam kegiatan penanaman 6.000 bibit pohon mangrove di Pantai Teluk Lingga pada Sabtu (15/7/2023) sore.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (FKPDAS) Kutim dan diikuti oleh ratusan peserta, termasuk Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wabup Kutim Kasmidi Bulang, Ketua TP-PKK Siti Robiah, beberapa kepala OPD, unsur muspika, organisasi masyarakat, perwakilan Forkompinda, serta unsur elemen penting lainnya.
Ditemui insan pers usai melakukan penanaman, Ketua DPC IKA Fahutan Unmul Kutim Basuki Isnawan mengungkapkan, adanya penanaman mangrove di lokasi ini diharapkan masyarakat setempat ikut memelihara tanaman tersebut agar bisa tumbuh dengan baik. Karena nantinya fungsi pohon mangrove dapat dinikmati oleh warga dari ancaman abrasi maupun instrusi air laut.
“Saya bersama tim anggota yang lain ikut senang sekali dapat ikut berpartisipasi dalam penanaman bibit mangrove ini. Kami berharap penanaman bibit mangrove dapat bermanfaat untuk kelangsungan ekosistem air,” katanya.
Ia menambahkan jika penanaman 6.000 bibit mangrove ini sebagai wujud tindakan pihaknya bersama rekan-rekan lainnya dalam pelestarian lingkungan. Tak lupa, ia pun mengapresiasi FKPDAS yang telah melakukan aksi nyatanya dengan melakukan penanaman mangrove di kawasan ini. Sebagai upaya mencegah abrasi dan intrusi air laut yang dikhawatirkan akan semakin meluas.
“Selamat FKPDAS Kutim yang telah dilantik oleh Bapak Bupati. Kemudian langsung bekerja dengan menanam pohon mangrove,” ucap Basuki yang juga menjabat Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokom) Setkab Kutim itu.
Terakhir, ia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak kepada kelestarian lingkungan.
“Sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab dan memiliki terhadap lingkungan sekitar,” tutupnya. (Adv)