Sangatta – Sebanyak 36 pelajar dari 8 sekolah SMA di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengikuti kegiatan Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tema ‘Safety Transport For Indonesia’s Future’ dan berlangsung di Resto Agra Rasa, Sangatta Utara pada Sabtu (26/6/2023).
Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan, Murni Irawati mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini bukan hanya untuk meningkatkan pemahaman, tetapi juga mendorong pelajar untuk menerapkan keselamatan LLAJ dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya. Selaras dengan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, korban kecelakaan lalu lintas terbanyak di Indonesia pada tahun 2020 adalah pelajar SMA.
Murni menekankan bahwa kegiatan ini merupakan upaya dari Pemerintah Kabupaten Kutim untuk mengurangi atau bahkan mencapai nol insiden, terutama di kalangan pelajar.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami mengajak seluruh pihak untuk bersama – sama memberikan edukasi tentang pemahaman terkait keselamatan lalu lintas jalan terutama kepada generasi muda dan anak sekolah sehingga dapat membawa dampak positif dalam keselamatan LLAJ,” ajak Murni.
Pelatihan ini melibatkan lima narasumber yang berkompeten di bidang Keselamatan Lalu Lintas untuk Anak Sekolah, seperti Sat Lantas Polres Kutim, Jasa Raharja, Dishub Provinsi Kaltim, BNK, dan Disdikbud Kutim. Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang holistik dan mendalam kepada para pelajar.
Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam memajukan keselamatan LLAJ di Indonesia. Pemerintah Kabupaten Kutim berharap generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan budaya keselamatan lalu lintas yang lebih baik. (Adv)