Sangatta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) berperan aktif melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dalam memberikan program beasiswa guna meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan di Wilayah Kutim.
Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, dalam wawancara dengan media, mengungkapkan bahwa program beasiswa ini dirancang dengan pendekatan bertingkat, mencakup tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten.
Mulyono menjelaskan lebih lanjut bahwa beasiswa yang bersumber dari pusat dijalankan melalui Program Indonesia Pintar (PIP), sementara tingkat provinsi diwakili oleh Program Kaltim Tuntas. Di tingkat Kabupaten Kutim, program serupa dikenal sebagai Kutim Tuntas.
Lebih lanjut, Mulyono membagi pengelolaan beasiswa di Kutim menjadi dua bagian, yakni melalui Disdikbud dan bagian Kesra Sekkab Kutim. Beasiswa yang dikelola oleh Disdikbud ditujukan untuk siswa SD dan SMP, sedangkan bagian Kesra Sekkab Kutim bertanggung jawab atas beasiswa bagi siswa SMA hingga perguruan tinggi.
Mulyono menjelaskan bahwa beasiswa untuk siswa SD dan SMP bertujuan untuk mendukung anak-anak yang belum memiliki kemampuan finansial untuk melanjutkan pendidikan, serta siswa-siswa berprestasi. Proses pemilihan penerima beasiswa akan dilakukan oleh pihak sekolah berdasarkan data dari dapodik. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kerepotan orang tua dalam mengurus proses beasiswa. Seluruh aspek teknis dan pendaftaran akan ditangani melalui kerjasama dengan sekolah.
Dengan langkah-langkah ini, Pemkab Kutai Timur berharap dapat memberikan peluang pendidikan yang lebih baik bagi masyarakatnya, dengan memastikan bahwa pendidikan berkualitas dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. (Adv)