Sangatta – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, meminta kepada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) untuk meningkatkan mutu layanan, khususnya dalam menjalin kerjasama dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Permintaan tersebut diungkapkannya setelah menghadiri Rapat Paripurna ke-7 DPRD Kutai Timur yang membahas penambahan modal pemerintah daerah sebesar 35 miliar rupiah ke PT BPR Kutai Timur. Acara ini berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD Kutai Timur, yang berlokasi di Kompleks Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta, pada hari Selasa tanggal 16 Mei 2023.
“Saya berharap agar BPR menerapkan kebijakan dan rencana bisnis yang memudahkan UMKM dalam aktivitasnya,” ungkap Ardiansyah.
Lebih lanjut, Ardiansyah menjelaskan bahwa tidak hanya UMKM, tetapi juga pelaku usaha besar perlu mendapatkan perhatian. Ia menjelaskan bahwa semua transaksi yang dilakukan oleh BPR akan memiliki dampak terhadap perekonomian Kutai Timur secara keseluruhan. Ardiansyah juga menegaskan bahwa keuntungan yang dihasilkan oleh BPR Kutai Timur akan disalurkan ke Kas Pemerintah Kabupaten Kutai Timur sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ia juga mengusulkan agar BPR menjajaki kerjasama dengan para kontraktor untuk memperluas cakupan layanannya.
“Namun, UMKM tetap menjadi prioritas layanan BPR. Kami memiliki komisaris yang akan memantau aktivitas di BPR untuk memastikan hal ini,” tandasnya.
Di sisi lain, Yan, anggota DPRD Kutai Timur dari Fraksi Gerindra, menyatakan dukungannya terhadap program Pemerintah Kabupaten Kutai Timur yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, Yan juga mengingatkan agar pengawasan yang ketat dilakukan oleh pemerintah demi kelancaran pelaksanaan penyertaan modal ini.
“Saya mendukung segala upaya untuk kesejahteraan masyarakat, dengan catatan program ini dijalankan dengan kejujuran dan transparansi,” ujar Yan.
Dalam kesempatan yang berbeda, Direktur BPR Kutai Timur, Saptoro, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan DPRD atas persetujuan penyertaan modal ke BPR. Ia berharap bahwa dengan penyertaan modal ini, kinerja BPR Kutai Timur dalam melayani UMKM dapat ditingkatkan secara maksimal.
“Kami berterima kasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan DPRD. Ini akan menjadi modal bagi kami, BPR, untuk meningkatkan kualitas dan cakupan layanan kami,” ungkap Saptoro. (Adv)