Sangatta – Deklarasi Pemilu Damai 2024, merupakan harapan semua pihak agar dapat terwujudnya Kutai Timur harmoni dalam mensukseskan pemilu 2024 yang aman, damai, jujur, adil dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kutai Timur.
Juga berkomitmen untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan agar terciptanya pemilu 2024 yang aman dan damai.
Dalam kesempatan ini Bupati Ardiansyah juga menyampaikan bahwa bangsa yang besar dari sisi geografis, besar dari sisi keberagaman dan jumlah penduduk, sehingga mendapatkan karunia dari Allah SWT berupa persatuan dan kesatuan.
“Kita sebagai generasi yang akan melanjutkan perjuangan, harus memiliki komitmen dan kemampuan yang besar, dan juga memiliki keinginan untuk merajut keberagaman itu sebagai persatuan dan kesatuan,”ujarnya.
“Kesatuan yang harus kita pegang teguh bersama meskipun kita terpisah-pisah, saya berharap apapun yang menjadi tugas kita terutama hari ini bapak ibu berada di FKUB disitulah salah satu rajutan itu dipoles sedemikian rupa, keberagaman budaya, adat, dan agama, itu sudah menjadi keniscayaan untuk kita,”sambungnya.
Dalam pidatonya Bupati Kutai Timur juga menyinggung hal-hal yang masih menjadi tantangan tentang kasus Narkoba, yang masih saja sering terjadi di Kutai Timur.
“ bisa dibayangkan jalannya masuk ke Kutai Timur, siapa yang sanggup untuk memonitor hal tersebut, para aparat kita sudah bertekad untuk menghambat barang tersebut masuk ke Kutai Timur namun tetap tingkat kesulitannya sangat besar.”jelasnya
Diharapkan FKUB juga dapat berperan dalam memberantas masuknya Narkoba di Kutai Timur saat ini . Bupati Kutai Timur juga berharap semua anggota FKUB juga dapat membantu di lapangan dengan menjelaskan bahwa di setiap Agama itu dilarang keras dalam mengkonsumsi barang haram tersebut.
Bupati Kutai Timur bapak Ardiansyah Sulaiman juga meresmikan rapat kerja FKUB kabupaten Kutai Timur secara resmi dibuka langsung oleh bapak Bupati Kutai Timur. (adm)