Sangatta – Diskusi umum terkait dengan strategi pembangunan sektor Kelautan dan Perikanan di wilayah Kabupaten Kutai Timur dalam rangka untuk mendukung ibu kota Nusantara baru-baru ini dilaksanakan.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Kabupaten Kutai Timur diikuti oleh puluhan peserta. Hadir untuk membuka acara adalah Bupati Kutai Timur
Pada forum diskusi umum tersebut mengenai strategi pembangunan kelautan dan perikanan, Bupati kutai timur Ardiyansyah sulaiman menyebutkan bahwa Kutai Timur merupakan Magic Land yang sumber daya alamnya harus kita manfaatkan potensinya semaksimal mungkin dan jangan sampai ada yang tersisa.
“kita punya pantai 500 km semuanya berisi dengan potensi yang luar biasa, hampir semua jenis biota laut ada di dalamnya bahkan biota yang ganas pun ada yaitu buaya.”
Beliau juga memberi semangat pada semua masyarakat kutai timur bahwa sekarang grand desain kutai timur adalah agrobisnis dan agroindustry yang ada di KEK Maloy yang persentasenya sudah mencapai 40% dalam persiapan membangun industrinya.
“Saya berharap industri perikanan juga nanti ada di sana, industri kelautan juga nanti ada di sana, Kutai Timur menjadi superhub bagi IKN yang tahun depan mulai dihuni oleh pegawai negeri dari Kementerian Republik Indonesia. kita bangga Kalimantan Timur sebagai pusat, lebih bangga lagi salah satu wilayah Kutai Timur yang mendukung ekonomi nusantara yang menjadi ekonomi Iklim adalah Kabupaten Kutai Timur.” Ungkap bupati kutim
Beliau menyebutkan bahwa kita masyarakat kutim adalah pelaku utama di dalam lingkungan pengembangan ini, pemerintah hanya memberikan dan menyiapkan semua perangkat yang dibutuhkan oleh para pelaku-pelaku di lapangan baik pertanian, perikanan, peternakan dan lain-lain.