Sangatta – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfo Perstik) memiliki gagasan untuk membangun pusat literasi sebagai sarana penggunaan fasilitas internet gratis yang tersedia di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Kepala Diskominfo Perstik, Ery Mulyadi, telah menjelaskan bahwa pusat literasi ini akan berbentuk perpustakaan digital di setiap kecamatan dan akan diluncurkan pada hari Senin, 22 Mei 2023.
Ery menjelaskan bahwa aplikasi ini akan menyediakan berbagai jenis buku yang bisa diakses oleh masyarakat dari tingkat sekolah hingga tingkat umum, termasuk universitas. Bagi masyarakat yang ingin mencari buku, mereka cukup memasukkan kata kunci atau judul buku yang diinginkan dalam aplikasi tersebut.
Disamping itu, Ery juga mengungkapkan bahwa jenis buku yang tersedia dalam aplikasi ini akan disesuaikan dengan buku yang digunakan oleh sekolah, yang akan dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Aplikasi Android ini diharapkan mampu menjadi tambahan literatur bagi siswa dan mahasiswa, selain buku pegangan yang diberikan oleh sekolah.
Ery menjelaskan bahwa sistem akses aplikasi ini sangat mudah, hanya dengan melakukan pemindaian (scan) QR code, pengguna dapat mencari buku yang dibutuhkan. Dengan ribuan judul buku yang tersedia dalam satu aplikasi, diharapkan program ini dapat meningkatkan minat baca masyarakat.
Program ini juga merupakan hasil kerja sama antara Diskominfo, Disdikbud, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK). Dengan adanya pusat literasi ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Kutai Timur dapat mengakses bahan bacaan dengan lebih mudah dan meningkatkan tingkat literasi di daerah ini. (Adv)