SAMARINDA – Dalam rangka menyukseskan Pilkada Serentak 2024, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang mitigasi dan resolusi konflik. Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Kabupaten Kutim, Trisno, menjelaskan bahwa Bimtek ini bertujuan untuk mempersiapkan penyelenggara Pilkada dalam menghadapi potensi konflik yang mungkin terjadi selama proses demokrasi.
Trisno menekankan bahwa kondisi geografis yang beragam di Kutim meningkatkan potensi konflik sosial. Oleh karena itu, Bimtek ini tidak hanya mencakup teori, tetapi juga menjadi wadah konsolidasi antarinstansi untuk menyusun langkah mitigasi yang lebih konkret. “Materi yang kami sajikan sangat relevan dengan tantangan di lapangan. Mulai dari mitigasi konflik, pemetaan intelijen keamanan, hingga kebijakan tahapan penyelenggaraan Pilkada 2024,” ungkap Trisno.
Bimtek yang diselenggarakan oleh Smart Academy ini diikuti oleh 400 peserta dari berbagai elemen pemerintahan dan lembaga terkait, termasuk Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutim, Satpol PP, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), serta Panwaslu tingkat kecamatan. Trisno berharap bahwa melalui Bimtek ini, para peserta dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai kemungkinan di lapangan dan mampu merespons cepat tanda-tanda konflik.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, pemerintah Kutai Timur optimis bahwa Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan damai, serta membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kutai Timur.(Adv)