Kajan Lahan Sampaika Pandangan Fraksi Nasdem atas R-APBD Kutim 2025

- Redaksi

Jumat, 22 November 2024 - 23:17 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 82?

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 82?

Loading

KUTAI TIMUR – Rapat Paripurna ke-20 dengan agenda tanggapan Fraksi dewan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Tahun Anggaran (TA) 2025.

Agenda tersebut dibahas dalam Rapat Paripurna ke-20, yang dipimpin Ketua DPRD Kutim, Jimmi didampingi Wakil Ketua II, Prayunita Utami, di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim, Jumat (22/11/2024).

Dalam kesempatannya, Pandangan Umum Fraksi Nasdem, disampaikan oleh Legislator Kajan Lahan.

Baca Juga :   Wakil Rakyat Yusri Yusuf Komitmen Prioritaskan Kebutuhan Petani Kutim

Ia menyampaikan Pendapatan Daerah yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer dan lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah total sebesar Rp 11,151 triliun.

“Pada Belanja Daerah dalam Rancangan APBD TA 2025 yang terdiri dari rincian Belanja operasi, Belanja Modal, belanja tidak terduga dan Belanja Transfer, total seluruhnya adalah sebesar Rp 11,136 triliun,” ungkap Kajan.

Baca Juga :   Legislator Akbar Tanjung Minta Keselarasan DPRD dan Pemkab dalam Mengelola UMKM di Kutim

Kajan Lahang juga mengungkapkan mengenai Pembiayaan Daerah dalam Rancangan APBD TA 2025, terdapat penerimaan pembiayaan sebesar Rp.0.

“Sedangkan pengeluaran pembiayaan di alokasikan sebesar Rp 15 miliar untuk penyertaan modal (investasi) daerah dalam Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan bedasarkan besaran nominal-nominal tersebut di atas lalu melihat visi yang telah ditungkan dalam RPJPD Kabupaten Kutai Timur Kab. Kutai Timur yaitu “Pusat Hilirisasi Sumber Daya Alam yang Maju, Inklusif dan Berkelanjutan” dengan juga beberapa prioritas Pembangunan.

Baca Juga :   Tok! Novel Tyty Sampaikan Pandangan Akhir Fraksi PIR atas RPJPD Kutim 2025/2045

Di berharap ini bisa terealisasi dan pembangunan di Kutai Timur makin pesat dengan kualitas daerah yang juga tidak kalah.

“Kami berharap adanya hal-hal yang positif yang akan terjadi pada tahun 2025 mendatang,” tukasnya. (Adv/res)

Berita Terkait

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara
Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN
Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan
Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara
Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN
Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:05 WITA

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA