Kutai Timur – Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terkait keterbukaan informasi publik, pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandingan Statistik (Diskominfo Perstik) menggelar Pelatihan CKAN Operator Input Portal Satu Data pada Rabu (30/11/2022).
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya mengharapkan dengan adanya pelatihan operator portal satu data, agar menjadi perhatian semua pihak terkhusus Diskominfo. Pasalnya, beberapa kali pemerintah mendapat surat terkait data, namun data yang diminta tidak tersedia.
“Ini penting kenapa, karena berkali-kali kita mendapatkan surat dari ombudsman perkara masyarakat yang minta data. Tapi itu tidak tersedia, tida bisa dijawab, oleh karenanya Kominfo bersama kita untuk berpartisipasi didalam penyelenggaraan didalam satu data Indonesia di Kutai Timur ini itu harus dilaksanakan, karena itu sudah amanat undang-undang,” sebut Bupati.
Bupati menyebut, berkaca dari aduan dan informasi masyarakat. Maka Bupati meminta kepada Diskominfo untuk menyediakan CCTV dibeberapa titik yang sangat penting. Pasalnya, kondisi kekinian pembangunan memerlukan hal tersebut.
“Kemudian yang tidak kalah penting, juga perbaikan urgensi penyelenggaraan satu data ini. Itu bagian yang terpenting dari tata kelola lingkungan dan tata kelola kinerja,” tambah Bupati.
Berkat kerja keras dan inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Diskominfo Perstik, daerah ini bakal diganjar penghargaan bergengsi dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI.
“Dan saya juga mendapat bocoran yang bagus, tanggal 15 Kutai Timur katanya dapat digital world dari Kementerian Kominfo. Ini masih berupa bocoran, sebenarnya bocoran tersebut sudah saya dapatkan dari teman-teman Provinsi. Dan mudah-mudahan setelah tanggal 15 terkabulkan, terjadi,” harap orang nomor satu di Pemerintahan Kutim itu.(Adv)