Nelayan Kesulitan BBM Solar Langka di Kenyamukan, Ketua DPRD Kutim Tanggapi Begini…

- Redaksi

Jumat, 1 November 2024 - 22:55 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Kutim, Jimmi (dok: kaltimterkini)

Ketua DPRD Kutim, Jimmi (dok: kaltimterkini)

Loading

KUTAI TIMUR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Jimmi, beri tanggapan terkait langkanya bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.

Kelangkaan BBM tersebut, dialami oleh nelayan di Pelabuhan Kenyamukan. Imbasnya, tidak sedikit dari warga yang harus menempuh jarak jauh dan mengantri di kota, agar perahu mereka dapat beroperasi.

Baca Juga :   Penyempitan Lahan Produksi Padi di Kaltim Capai 9.000 Hektar 3 Tahun Belakangan, Kutim Berkurang Lebih 200 Hektar

Mengatahui itu, Jimmi mengaku, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina untuk mengisi BBM jenis solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kenyamukan.

“Kita sudah konfirmasi dengan pihak Pertamina, jadi pihak Pertamina itu mempersilahkan siapa saja badan usaha yang mau mengoperasikan Pertamina tersebut,” jelas Jimmi, saat ditemui, Jumat (1/11/2024).

Baca Juga :   Upaya Mencegah HIV/AIDS di Kutim, DPRD Buat Pansus Raperda Penanggulangan

Lebih jauh, jimmi menerangkan, SPBU yang ada di Kenyamukan itu, pada awalnya merupakan milik swasta, yang diambil alih pemerintah. Sayangnya hingga kini, belum ada investor yang tertarik untuk mengolahnya.

“Itukan awalnya milik swasta kan. Nah, untuk dialihkan milik Pertamina harus melewati proses hukum yang harus diselesaikan,” ujarnya.

“Namun hingga sampai sekarang investor belum ada yang mau mengoperasikan Pertamina tersebut,” tambah Jimmi.

Baca Juga :   Disdik : Jelaskan Beasiswa Kutim Tuntas Dalam Proses

Diketahui, hingga kini SPBU tersebut belum beroperasi selama 5 tahun. Hal ini membuat Jimmi menyayangkanya.

Menurutnya, jika SPBU tersebut berjalan, masyarakat yang bekerja sebagai nelayan akan sangat mudah mendapat bahan bakar solar untuk keperluan menangkap ikan di laut. (Adv/res)

Berita Terkait

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara
Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN
Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan
Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara
Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN
Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:05 WITA

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA