KUTAI TIMUR – Sektor pariwisata berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Pariwisata diharaokan dapat menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan. Pariwisata juga salah satu sektor yang paling pesat pertumbuhannya.
Untuk itu, Kab. Kutai Timur terus berbenah di sektor Pariwisata. Pemkab Kutim beraharap Pariwisata Akan Sumbang PAD Terbesar di Kutim. Bukan tanpa alasan karena Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sejak dulu telah menyimpan banyak keindahan alam. Tiap-tiap kecamatan memiliki wisata-wisata yang berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim, Nurullah menyampaikan jika Kabupaten Kutim tidak hanya kaya akan batu bara dan sektor perkebunan saja, namun juga pariwisatanya.
Nurullah menyampaikan berdasarkan survei yang dilakukan oleh beberapa timnya telah membuat nya berkesimpulan bahwa ternyata masih banyak potensi pariwisata di Kabupaten Kutim yang belum tersentuh.
“Seperti yang sudah disampaikan oleh pak Basti tadi, saya jadi berkesimpulan ternyata saat ini masih banyak potensi pariwisata yang ada di Kutim dan belum kita eksplor,” ucap Nurullah, Rabu (17/11/2021).
Selain itu, mengingat rencana yang pernah disampaikan oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman tentang peningkatan sektor pariwisata yang nantinya bisa menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) membuatnya semakin bersemangat untuk mengeksplor lebih jauh lagi.
Yang mana sektor pariwisata ini tentu akan menjadi PAD Kutim dalam jangka panjang kedepannya. Hanya saja saat ini yang paling utama adalah fasilitas dan konsep yang akan disuguhkan pada para wisatawan baik masyarakat lokal maupun luar daerah.
“Kita memang memiliki banyak rancangan, tetapi yang paling utama saat ini adalah bagaimana kita mengonsep serta fasilitas apa yang akan kita suguhkan untuk para wisatawan,” ucapnya.
Selain PAD yang berjangka panjang, dirinya juga tetap memikirkan tentang perawatan dan sebagainya. Terlebih akses masuk ke Kabupaten Kutim yang dinilai masih bermasalah. Nampak akses jalan mulai dari Kota Samarinda menuju Kabupaten Kutim yang sangat bermasalah, jalanan yang diibaratkan oleh Bupati Kutim seperti menaiki kuda.(ADV)