Pemerintah Kabupaten Kutim Berikan Beasiswa kepada Mahasiswa, Leni Angriani Tanyakan Kontribusi Balik Setelah Lulus

- Redaksi

Kamis, 11 Juli 2024 - 23:54 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah memberikan beasiswa kepada mahasiswa perguruan tinggi asal Kutim setiap tahunnya. Program ini bertujuan untuk mendukung pendidikan tinggi dan meringankan beban finansial mahasiswa asal daerah tersebut. Setiap tahun, hampir ratusan mahasiswa menerima bantuan beasiswa dari pemerintah daerah, memungkinkan mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Namun, Anggota DPRD Kutim, Leni Angriani, menyoroti pentingnya timbal balik kontribusi dari para penerima beasiswa ini kepada daerah setelah mereka lulus. Dalam pernyataannya, Leni menyampaikan bahwa beasiswa yang diberikan oleh pemerintah seharusnya tidak hanya dipandang sebagai bantuan finansial semata, tetapi juga sebagai investasi bagi masa depan daerah.

“Saya sangat mengapresiasi langkah pemerintah daerah dalam memberikan beasiswa kepada mahasiswa asal Kutim. Ini adalah langkah positif yang sangat membantu mereka dalam mencapai cita-cita pendidikan. Namun, yang perlu kita pikirkan adalah timbal balik dari para penerima beasiswa ini setelah mereka lulus,” ujar Leni.

Baca Juga :   Faisal Rachman Ungkapkan Adanya Wacana DOB Sangkulirang

Menurut Leni, mahasiswa yang telah dibantu oleh pemerintah daerah melalui program beasiswa harus memberikan efek positif setelah lulus dengan membawa perubahan yang lebih baik untuk Kutim. “Setelah mereka lulus, mahasiswa-mahasiswa ini harus bisa memberikan kontribusi nyata untuk daerah. Mereka harus bisa membawa Kutim menjadi lebih baik dengan ilmu dan keterampilan yang mereka peroleh selama kuliah,” tegasnya.

Leni menambahkan bahwa pemerintah daerah perlu merancang skema atau program yang mendorong para penerima beasiswa untuk kembali dan berkontribusi di daerah asal mereka setelah menyelesaikan pendidikan. “Pemerintah perlu memikirkan bagaimana caranya agar para penerima beasiswa ini merasa terpanggil untuk kembali dan berkontribusi di Kutim. Mungkin bisa dengan program magang, penempatan kerja, atau bahkan kontrak kerja tertentu dengan pemerintah daerah,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya pengawasan dan evaluasi terhadap program beasiswa ini untuk memastikan bahwa dana yang dialokasikan benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat jangka panjang bagi daerah. “Pengawasan dan evaluasi sangat penting. Kita harus memastikan bahwa beasiswa yang diberikan benar-benar tepat sasaran dan mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi Kutim. Jangan sampai program ini hanya menjadi sekadar formalitas tanpa ada dampak nyata,” tambahnya.

Baca Juga :   Peringati Hari Guru, Ketua DPRD Kutim Jimmi Singgung Kualitas Tenaga Pengajar di Pelosok

Leni Angriani berharap agar pemerintah daerah dan instansi terkait dapat lebih aktif dalam melakukan sosialisasi mengenai pentingnya kontribusi balik dari para penerima beasiswa. “Sosialisasi harus terus dilakukan agar para mahasiswa penerima beasiswa menyadari pentingnya kontribusi balik untuk daerah. Ini adalah tanggung jawab moral mereka setelah mendapatkan bantuan dari pemerintah,” katanya.

Selain itu, Leni juga mengajak para mahasiswa penerima beasiswa untuk memiliki rasa tanggung jawab dan kepedulian yang tinggi terhadap daerah asal mereka. “Mahasiswa penerima beasiswa harus memiliki rasa tanggung jawab dan kepedulian yang tinggi terhadap Kutim. Dengan ilmu dan keterampilan yang mereka miliki, mereka bisa menjadi agen perubahan yang membawa daerah ini ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

Baca Juga :   Fraksi Demokrat Kutim Soroti Realisasi Pendapatan Asli Daerah Tahun 2023

Di akhir pernyataannya, Leni Angriani menegaskan bahwa program beasiswa ini harus terus didukung dan dikembangkan agar semakin banyak mahasiswa asal Kutim yang mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Namun, ia juga menekankan bahwa kontribusi balik dari para penerima beasiswa adalah hal yang sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program ini.

“Saya mendukung penuh program beasiswa ini dan berharap agar semakin banyak mahasiswa asal Kutim yang mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Namun, kita juga harus memastikan bahwa para penerima beasiswa ini memberikan kontribusi balik yang nyata untuk daerah. Hanya dengan begitu kita bisa mencapai tujuan jangka panjang dari program ini,” tutup Leni.

Dengan perhatian yang serius dari semua pihak terkait, diharapkan program beasiswa ini tidak hanya membantu mahasiswa dalam mencapai cita-cita pendidikan mereka, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan dan kemajuan Kutai Timur di masa depan.

Berita Terkait

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara
Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Yan Soroti Masalah Pemindahan Tugas Tenaga PPPK: Menyusahkan Pegawai
David Rante Ingatkan Pemerintah Pentingnya Pengelolaan Data SIPD Pengaruhi Kualitan Pelayanan Publik
Legislator Faizal Rachman Bangga Sektor Pertanian Kutim Belakangan Tampilkan Dampak Signifikan
Pemerintah Banyak Gelar Bimtek di Luar Daerah Jadi Sorotan DPRD Kutim
MYC Jembatan Telen Belum Rampung, Yan Desak Pemerintah: Infrastruktur ini Penting bagi Beberapa Desa
DPRD Kutim Dukung Program Jamsostek Pemerintah bagi Pekerja Rentan: Tidak Sedikit Nelayan Alami Kecelakaan saat Melaut

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:05 WITA

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA