Pemkab Kutim Optimis Mencapai Target Serapan Anggaran Akhir Tahun 2023

- Redaksi

Senin, 7 Agustus 2023 - 21:52 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

SANGATTA – Meski sampai Juni serapan anggaran tahun 2023 ini baru sekitar 26,33 persen, namun Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) tetap optimis, hingga akhir tahun nanti bisa terserap sesuai yang diharapkan.

Pernyataan itu disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Poniso Suryo Renggono yang mewakili Bupati Kutai Timur saat menyampaikan Tanggapan Pemerintah Atas Pemandangan Umum Fraksi – Fraksi Dalam Dewan Terhadap perubahan KUA PPAS 2023 pada sidang paripurna ke-23 DPRD Kutim, Senin (7/8/2023) yang dipimpin Ketua DPRD Kutim, Joni dan dihadiri 22 anggota lainnya.

Baca Juga :   Pemkab Kutai Timur Berikan Program Beasiswa untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Kutim

“Pertama, terkait rendahnya serapan anggaran, kami (Pemkab Kutim) mengambil sikap tegas memonitor langsung beberapa satuan perangkat kerja yang masih minim angka serapannya, memperkuat koordinasi di lintas sektor, meminimalisasi hambatan adminsistrasi. Kemudian terkait penanganan stunting, Pemkab Kutim tetap berkomitmen mengalokasikan anggaran yang ideal bagi sektor- sektor yang menangani stunting seperti dinas Kesehatan, ketahanan pangan dan pemeberdayaan perempuan,” ujar Poniso.

Selain itu, Pemkab Kutim juga tetap fokus kepada rencana prioritas dan isu strategis terutama penyediaan air minum di kawasan perkotaan dan pedesaan, penyelesaian pembangunan Pelabuhan Kenyamukan, pembanguann jembatan antar desa, peningkatan jalan tani, pembayaran gaji TK2D, gaji dan Tambahan Tunjangan Penghasilan (TTP) bagi PPPK penerimaan 2022 dan TTP bagi PNS.

Baca Juga :   Dinas Pendidikan Kutim: Mendorong Keberhasilan Program Merdeka Belajar di Wilayah Kutai Timur

“Pemetaan sudah dilakukan, apa saja isu strategis dan program kerja prioritas yang sudah disepakati bersama antara eksekutif dan legislatif. Hal- hal kebutuhan fundamental bagi masyarakat tetap difokuskan,” tegas mantan Kabag Pembangunan ini.

Terkait proyek Multi Years Contrac (MYC), Pemkab Kutim terus mengawal dan menguatkan koordinasi, agar proses tender dan adminsitrasi lainnya berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku.” Sistem tender sudah ada mekanismenya, namun jika ada kendala di lapangan tentu akan dikoordinasikan dengan baik. Jangan sampai terlambat, jika terlambat masyarakat akan terdampak. Karena proyek MYC ini biasa infrastruktur dasar yang sangat dibutukan warga,” jelasnya.

Baca Juga :   Banyak Dukungan, Disnaketrans Berharap Kegiatan Perencanaan Kerja Makro Berjalan Dengan Benar

Sementara pendapatan dari Forest Carbon Partnership Facility- CarbonFund (FCPF – CF) akan digunakan sesuai dengan skema yang telah ditetapkanterutam untuk menjaga hutan tetap lestari dan program penghijauan berkelanjutan. “ Dana dar FCPF-CF ini sudah ada skemanya, penggunaan dan pertanggungjawabannya juga diawasi secara langsung oleh pihak terkait,” ulasnya.(Adv)

Berita Terkait

Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Ramai Kegiatan Produktif di Akhir Tahun, Kadispora Kutim Bangga Pemuda Makin Berdaya
Pjs Bupati Kutai Timur Soroti Penerapan Aturan Ganti Rugi Pencemaran Lingkungan
Disdikbud Kutim: Program Seragam dan Kebijakan Pendidikan Fokus Ringankan Beban Orang Tua
Pjs Bupati Kutim Terima Laporan DLH Terkait Kondisi Lingkungan di Kutim
Disdikbud Kutim Fokus Penuhi 7 Program Unggulan Pendidikan di Tahun Terakhir Masa Jabatan Bupati dan Wabup
Pjs Bupati Kutim Instruksikan Dinas PU Segera Lakukan Mitigasi Risiko Galian C
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Kutim Soroti Percepatan Infrastruktur dengan Skema Multi Years Contract

Berita Terbaru

Event

Dewa 19 Meriahkan Kutim Culinary Fest 2025 di Sangatta

Minggu, 2 Nov 2025 - 18:15 WITA

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA