STAIS Dan STIPER akan Digabungkan, Begini Tanggapan Asisten III Kutim

- Redaksi

Sabtu, 16 November 2024 - 04:01 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

KUTAI TIMUR – Dua perguruan tinggi swasta di Kutai Timur, yakni STIPER dan STAIS, diwacanakan akan digabungkan.

Asisten III Bidang Administrasi Umum Kutai Timur, Sudirman Latif, menjelaskan wacana tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah Kabupaten Kutai Timur.

“Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendorong pengembangan pendidikan tinggi yang lebih mandiri dan berdaya saing,” kata Sudirman saat ditemui, Jumat (15/11/2024) kemarin.

Baca Juga :   Diskominfo Perstik Gelar Pelatihan CKAN Operator Input Portal Satu Data

Selain itu, alasan lainnya karena STIPER dan STAIS adalah dua perguruan tinggi swasta yang didanai oleh pemerintah daerah, meskipun masing-masing memiliki yayasan sendiri.

“Saat ini, ada rencana untuk menggabungkan kedua perguruan tinggi tersebut dan menaikkan statusnya menjadi universitas,” terangnya.

Namun, ia mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah pusat terkait moratorium pembentukan perguruan tinggi negeri menjadi tantangan tersendiri.

“Kita harus mengikuti aturan dari Kementerian Pendidikan, yang saat ini masih memberlakukan moratorium. Untuk itu, kami berencana mengembangkan beberapa program studi tambahan di bidang sosial dan budaya, seperti pariwisata dan bisnis digital,” tambahnya.

Baca Juga :   Semarak Festival Habsyi Qasidah dan Seni Islami Hiasi HUT ke-25 Kabupaten Kutai Timur

Lebih lanjut, terkait izin dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Sudirman mengatakan telah mengantongu lampu hijau untuk melanjutkan proses ini.

Ia menambahkan, jika wacana ini benar-benar terlaksana, universitas tersebut akan membuka lebih banyak prodram studi (Prodi).

“Kita perlu membuka lebih banyak program studi agar memenuhi syarat menjadi universitas. Saat ini, kita fokus pada dua program studi tersebut, dengan harapan dapat menambah fakultas baru di masa depan,” ujarnya.

Baca Juga :   Ramai Isu Pokir Hilang, Ketua DPRD Kutim Angkat Bicara

Tim percepatan merger, jelasnya, juga berencana melakukan studi banding ke universitas lain, seperti Unikarta Tenggarong.

“Kami ingin melihat bagaimana universitas lain mengelola berbagai fakultas, termasuk fakultas agama Islam, eksakta, dan sosial ekonomi. Ini akan menjadi referensi penting bagi kami,” katanya. (Adv/r)

Berita Terkait

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara
Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN
Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan
Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara
Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN
Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:05 WITA

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA